Jakarta, ruangenergi.com- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengatakan diskusi produksi dengan kontraktor kontrak kerjasama (K3S) minyak dan gas (migas) cukup seru.
Saling adu ide untuk mendapatkan komitmen sebanyak-banyaknya dari K3S.
“WP&B (work program and budgeting) ini kan komitmen. Tapi kita melihat ada program-program lain yang tidak tertuang di dalam WP&B bisadilaksanakan. Itu yang akan kita challang, filling the gap,” kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam Konferensi Pers Awal Tahun 2024 Kinerja Hulu Migas Tahun 2023, Jumat (12/01/2024), di Jakarta.
Dwi menguraikan, ada gap di target lifting APBN 2024 yakni 635 MBOPD ke 596 MBOPD di WP&B 2024.
“Ada 39 ribu barel oil per hari gap nya. Ini yang harus kita cari dengan program filling the gap tadi,” urai Dwi di saat konferensi pers duduk bersebelahan dengan Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf dan Sekretaris SKK Migas Shinta Damayanti.
SKK Migas,lanjut Dwi, berharap dapat tambahan dari produksi kondensat Train III Kilang LNG Tangguh, termasuk dari lapangan Forrel milik Medco EP Indonesia yang akan berproduksi tahun 2024 ini.
“K3S kan butuh prestasi. Jadi dia meletakan angkanya tentu diharapkan bisa achieve,”urai Dwi.
Dwi menyampaikan bahwa tahun 2023 menjadi tahun terbaik dalam penemuan cadangan migas untuk lebih dari 2 (dua) dekade terakhir.
Terdapat 2 (dua) milestone utama yang menjadikan tahun 2023 sebagai tahun terbaik di sektor eksplorasi yaitu total sumber daya yang ditemukan mencapai penemuan recoverable resource yang mencapai + 805,1 juta barrel setara minyak atau terbesar sejak penemuan di lapangan Abadi 23 tahun yang lalu di tahun 2000. Selain itu terdapat 2 penemuan tercatat sebagai giant discoveries di pemboran laut dalam di Geng North dan Layaran yang menurut WoodMackenzie, Rystad Energy dan S&P Global kedua penemuan tersebut masuk ke dalam 5 biggest discoveries dunia tahun 2023.
“Target investasi ekplorasi di tahun 2024 ditargetkan meningkat lagi sebesar US$ 1,8 miliar atau naik 200% dibandingkan realisasi investasi eksplorasi di tahun 2023 yang sebesar US$ 0,9 miliar”, imbuhnya.