peta migas

Dwi Soetjipto: Gas Berperan Besar Mengawal Transisi Energi di Indonesia

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta,ruangenergi.com-Masa depan minyak dan gas di Indonesia akan lebih didominasi oleh gas ketimbang minyak.

Yang sekarang dicoba ‘dijual’ cadangan gasnya itu di wilayah kerja perminyakan Warim, di Papua dan Seram di Maluku.

“Kita (Indonesia) banyak hasil gas ke depan nanti. Ini bagus untuk masa transisi energi ke depan nanti,” kata Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto di Komisi VII DPR RI saat RDP dengan Kepala SKK Migas, dengan agenda: 1. Realisasi produksi, lifting, pendapatan dan investasi Tahun 2022 di sektor hulu migas 2. Target dan program prioritas hulu migas di Tahun 2023 3. Lain-lain Rabu (01/02/2023) di Jakarta.

 

Dihadapan Komisi VII DPR RI, Dwi memaparkan potensi penambahan produksi gas dari pelbagai lapangan. Penambahan dari Jambaran Tiung Biru 120 mmscfd, HCML nambah 120 mmscfd, Train III Tangguh akan menambah 3,8 juta ton dalam bentuk LNG. IDD akan menambah produksi gas 800 mmscfd, Abadi Masela akan menambah produksi 9,5 juta ton per tahun LNG dan sekaligus 150 mmscfd gas pipa.Termasuk blok Andaman yang potensinya gas juga.

Dalam kesempatan itu, Dwi juga memaparkan proyek strategis nasional antara lain JTB yang on stream 20 September 2022 dan Full Capacity Maret 2023. Kemudian Tangguh Train 3 dimana penyelesaian proyek di 2020-2021 terhambat akibat outbreak Covid 19 di camp dan rencana onstream Q2-2023. Kemudian IDD-WK Rapak & Ganal saat ini masih proses pengalihan Participating Interest & Operatorship: Q1 2023,pengajuan Revisi POD & Extention: Q3 2023,proyek EPC: 2024 – 2028 dimana target onstream: 2028 (perkiraaan menunggu revisi POD). Sedangkan
-WK West Ganal-saat ini berproses pengajuan POD Februari 2023 dan target onstream Q4 2024. Untuk Abadi Masela saat ini proses penyelesaian divestasi Q1 2023, melakukan study CCUS diharapkan selesai Agustus 2022, lanjut lagi akan review POD I Q1 2023 serta target onstream 2029 (perkiraan kemunduran akibat Covid 19).