Jakarta, Ruangenergi.com – PT Pertamina (Persero) tidak akan terganggu dengan hadirnya Energi Baru Terbarukan. Pasalnya, sejak tahun 2009 BUMN terbesar ini sudah mempersiapkan diri menjadi perusahaan energi yang berdaulat.
Hal ini disampaikan Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), Arie Gumilar dalam acara pengukuhan dirinya sebagai Presiden FSPPB periode kedua, 2021 – 2024 di Hotel Harris Vertu Jakarta Pusat, Sabtu (1/5/2021).
“Kita tidak bicara soal minyak dan gas saja, karena sejak 2009 Pertamina sudah mempersiapkan diri menjadi perusahaan energi yang berdaulat. Dan salah satu kedaulatan yang menopang kokoh tidaknya suatu negara selain kedaulatan pangan dan ekonomi adalah kedaulatan energi,” katanya
Menurutnya, energi itu tidak akan pernah habis dan akan selalu dibutuhkan manusia sampai hari kiamat nanti, tapi mungkin hanya bentuknya yang bertransformasi. Dulu sebelum mengenal minyak bumi, manusia menggunakan kayu bakar baru kemudian digeser oleh minyak bumi.
Bahan bakar fosil ini, kata dia, pada akhirnya juga akan habis karena merupakan energi yang tidak bisa terbarukan. Kemungkinan akan bergeser ke energi baru terbarukan.
“EBT sangat banyak jenisnya di Indonesia, dan salah satu yang paling banyak potensinya adalah panas bumi dan energi laut. Ini mungkin yang tidak dimiliki oleh negara-negara lain. Apalagi Indonesia berada di garis khatulistiwa, dimana bioenergi pun bisa tumbuh subur di negeri ini. Artinya bahwa ke depan bisa saja Pertamina bertransformasi menjadi perusahaan energi baru terbarukan,” jelasnya.
Pada kesempatan pengukuhannya sebagai Presiden FSPPB untuk kedua kalinya, Arie juga menegaskan bahwa yang terpenting baginya adalah selalu memperjuangkan bagaimana penguasaan energi itu.
“Yang jelas yang selalu kita perjuangkan bagaimana penguasaan energi itu tetap selalu dikuasai oleh negara sesuai amanat UUD 1945 Pasal 33 ayat 2,” tukasnya.
Terkait pengukuhan dirinya yang bertepatan dengan hari Buruh Internasional 2021 (May Day), menurutnya merupakan momentum yang luar biasa baik, karena 1 Mei pmerupakan peringatan Hari Buruh Internasional.
“Memanfaatkan momentum ini juga mudah-mudahan pengurus yang ditetapkan pada hari ini juga memiliki semangat perjuangan yang sama dengan buruh-buruh internasional. Saya juga berharap bahwa bertepatan dengan bulan suci Ramadhan ini para pengurus dapat selalu diridoii dan dirahmati Allah SWT,” paparnya.
Masih menurut Arie, dalam acara tersebut pihaknya mengundang para stakeholders dari internal dan eksternal perusahaan. Namun tidak semua bisa diundang karena masih dalam masa pandemi covid 19 dan mengikuti aturan ketat protokol kesehatan.
“Kita mengundang para stakeholders yang selama ini sama-sama berjuang, untuk menjaga keberlangsungan bisnis perusahaan dan juga dalam mewujudkan kedaulatan energi. Harapan kita ke depan mudah-mudahan kita diberikan kekuatan dan kekompakan di kepengurusan, solid dengan jiwa korsa berjuang bersama- sama. Karena saya yakin bahwa perjuangan kedepan akan lebih berat lagi dari sebelumnya,” pungkasnya.
Sementara Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa yang kembali dipercaya sebagai Kepala Bidang Media FSPPB mengutarakan harapannya : agar seluruh rakyat Indonesia bisa mendoakan kepengurusan yang baru terpilih ini agar selalu amanah dalam menjalankan tugas-tugasnya.
“Dan semoga ketiga pilar penopang Pertamina yaitu Direksi, Dekom dan FSPPB bisa saling membahu untuk bisa mencapai tujuan besar bersama dan membawa Pertamina semakin jaya,” kata Hekang.
Pada kesempatan yang sama Tajudin Noor sebagai SVP Human Capital Development PT Pertamina mengharapkan dengan kepengurusan FSPPB periode 2021 -2024 kedepannya
“Kita mengharapkan kedepannya sebagai mitra strategis. Kita siap dari perusahaan untuk bersinergi untuk memajukan perusahaan khususnya dalam menghadapi tantangan-tantangan kedepan,” katanya.
“Saya pikir sinergitas antara serikat pekerja dengan perusahaan itu merupakan bagian yang sangat penting dari hubungan industrial. Karena bagaimana pun ini adalah organisasi yang menjadi tumpuan semua pekerja kita dan diakui oleh negara, kebebasan berserikat,” tambah dia.
Tajudin juga percaya FSPPB di bawah kepemimpinan Arie Gunilar akan komitmen memajukan perusahaan.
“Saya percaya Pak Arie orangnya wise dan sangat komit untuk memajukan perusahaan, karena dia tahu bahwa yang paling penting perusahaan. Karena dengan majunya perusahaan secara otomatis akan membawa kebaikan untuk pekerja,” pungkas Tajudin.(SF)