SKK Migas

Gandeng Polda Jabar, SKK Migas Amankan Aset Hulu Migas

Bandung, Ruangenergi.comSatuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menandatangani nota kesepahaman Perjanjian Kerja Sama Teknis (PKT) terkait pengamanan Objek Vital Nasional (Obvitnas) kegiatan hulu minyak dan gas bumi (migas).

Di mana PKT tersebut dilakukan pada (10/09) di Bandung, untuk mendukung kegiatan pengamanan obyek vital nasional hulu migas yang dioperasikan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PT Pertamina EP di Provinsi Jawa Barat, agar kegiatan operasi industri hulu migas di provinsi ini dapat berjalan baik dan memberikan kontribusi optimal pada pencapaian target migas nasional.

Adapun Penandatanganan PKT dilakukan oleh Sekretaris SKK Migas, Taslim Yunus dan Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs H. Ahmad Dofiri, M.Si.

Turut menyaksikan penandatanganan Direktur Pengaman Obyek Vital Polda Jabar, Kombes, Pol Syahduddi dan GM Zona VII Pertamina EP, A. Pujianto.

Sementara, ruang lingkup PKT antara SKK Migas dengan Polda Jawa Barat yakni :

a. Pengamanan obyek vital nasional (Obvitnas) industri hulu migas di Provinsi Jawa Barat.

b. Meningkatkan koordinasi  bantuan jasa pengamanan untuk meningkatkan kamtibmas di wilayah kerja PT Pertamina EP Regional 2 Zona VII di Provinsi Jawa Barat.

Dari PKT tersebut diharapkan juga memunculkan kesamaan pola sikap dan pola tindakan dalam rangka menjaga dan menanggulangi gangguan keamanan  obvitnas industri  minyak dan gas bumi di wilayah kerja PT Pertamina EP Regional 2 zona 7 di Provinsi Jawa Barat yang meliputi Subang, Tambung, Jatibarang dan OGT.

Obvitnas SKK Migas

Untuk wilayah kerja tersebut, pihak Dit. Obvit Polda Jabar akan mengkoordinasikan 14 personil pengamanan.

Sekretaris SKK Migas, Taslim Yunus mengatakan, penandatanganan kerjasama dengan Polda Jabar ini merupakan kerjasama agresif untuk mengamankan pencapaian target 1 Juta BOPD dan 12 BSCFD pada tahun 2030.

“Kami berharap, penandatanganan ini akan meningkatkan sinergitas Polda Jabar, SKK Migas dan Pertamina EP, sehingga iklim investasi berjalan kondusif,” ungkap Taslim Yunus, dalam keterangannya.

Ia menambahkan, nota kesepahaman SKK Migas dengan Pola Jawa Barat merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman antara SKK Migas dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia tentang Bantuan Pengamanan dan Penegakan Hukum pada Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.

“Jawa Barat masih merupakan salah satu provinsi yang memberikan kontribusi cukup signifikan dalam capaian produksi dan lifting migas secara nasional. Status data produksi per 31 Juli 2021, produksi minyak di Jawa Barat mencapai 40.145 juta barel per hari (BOPD) dan 352 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD),” kata Taslim.

Sementara, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Drs. Ahmad Dofiri, M.Si mengungkapkan bahwa pengamanan obyek vital nasional memiliki peran yang krusial dalam menjamin keberlangsungan pembangunan terutama pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19. Untuk itu, lanjutnya, Polda Jabar dan seluruh fungsi mendukung sepenuhnya pengamanan obyek vital tersebut.

“Saya berharap penempatan anggota Polri di obyek vital nasional bukan hanya sebagai tenaga pengamanan saja, namun  sebagai Pembina dan dilibatkan sebagai problem solver bersama SKK Migas,” terangnya.

Pada kesempatan ini SKK Migas dan Pertamina EP Juga menyerahkan 1.000 paket bantuan Bansos dan rencana 1.000 vaksinasi warga di lokasi obyek vital nasional.

Adapun daftar 30 Pabrikan Penilaian Batch Pertama :

Komoditas Chemical :
1. PT Luas Birus Utama
2. PT Clariant Indonesia
3. PT Mits Duta Utama
4. PT Star Specialty Chemical Indonesia

Komoditas Electrical :
1. PT Jembo Cable Company
2. PT Prima Indah Lestari
3. PT Sutra Kabel Intimandiri
4. PT Voksel Electric, Tbk Rotating

Komoditas FTV :
1. PT Bakrie Pipe Industries
2. PT Indal Steel Pipe
3. PT KHI Pipe Industries
4. PT Teknologi Rekayasa Katup

Komoditas Rotating :
1. PT Duraquipt Cemerlang
2. PT KSB Indonesia
3. PT Bumi Cahaya Unggul
4. PT Torishima Guna Engineering

Komoditas Instrument :
1. PT 3S International
2. PT Karya Instrumindo Simpati
3. PT Indonusa Teknik
4. PT Duta Firza
5. PT Yamamoto Keiki Indonesia Structure

Komoditas Mechanical :
1. PT Sanggar Sarana Baja
2. PT Deakyung Indah Heavy Industry
3. PT Boma Bisma Indra (Persero)

Komoditas Structure :
1. PT Indo Kaya Energi
2. PT CT Advance Technology
3. PT South East Asia Pipe Industries

Komoditas Drilling Sub Surface :
1. PT Astrajaya Nirwighnata
2. PT Molden Patra Sejahtera
3. PT Sagatrade Murni

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *