Gas dan Minyak Baru Mengalir! Pertamina EP Buka Keran Produksi di Akasia Bagus, Siap Dongkrak Pasokan Energi Nasional

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Indramayu, Jawa Barat, ruangenergi.com– Kabar gembira datang dari industri hulu migas nasional. Pertamina EP Jatibarang Field di bawah Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina berhasil mencapai tonggak penting dengan dimulainya liquid onstream (produksi cairan perdana) dari Stasiun Pengumpul Akasia Bagus (SP ABG) Stage 1 pada 18 September 2025.

Pencapaian ini menandai realisasi awal dari Proyek Optimasi Pengembangan Lapangan-Lapangan (OPLL) Akasia Bagus – Gantar, sebuah proyek strategis yang diawasi ketat oleh SKK Migas. Tepat pukul 13.48 WIB, pembukaan valve (katup) mengalirkan fluida dari sumur ABG-04 dengan laju awal sekitar 400 barel fluida per hari.

General Manager Zona 7 Pertamina EP, Afwan Daroni, menjelaskan bahwa pengembangan SP ABG Stage 1 ini akan meningkatkan kapasitas produksi cairan hingga 7.250 barel liquid per hari (BLPD) dan gas sebesar 22 MMSCFD (juta standar kaki kubik per hari).

Afwan Daroni menyoroti bahwa proyek ini adalah langkah strategis Pertamina EP untuk mengoptimalkan potensi lapangan migas yang mengandung “stranded gas”—cadangan gas yang sulit dieksploitasi karena faktor teknis atau keekonomian.

“Keberhasilan liquid onstream di SP Akasia Bagus Stage 1… menandai langkah strategis Pertamina EP dalam mengoptimalkan potensi lapangan migas nasional, khususnya dari lapangan yang memiliki kandungan stranded gas, dengan teknologi ramah lingkungan dan berkelanjutan,” jelas Afwan.

Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kontribusi produksi migas secara signifikan, terutama dari Lapangan Jatibarang, demi mendukung target ketahanan dan kedaulatan energi nasional.

Fokus pada Keamanan dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)

Keberhasilan onstream ini juga mencatatkan rekor keselamatan kerja yang impresif: 2.268.180 jam kerja selamat dengan nihil kecelakaan yang menyebabkan waktu kerja hilang (Zero LTI). Angka ini menunjukkan komitmen tinggi terhadap aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) dalam proyek hulu migas.

Afwan juga memastikan bahwa komitmen terhadap Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) berjalan optimal, dengan capaian 46,52% dan memaksimalkan tenaga kerja nasional.

Tahap liquid onstream saat ini akan dilanjutkan dengan tes performa selama tujuh hari ke depan untuk memastikan operasional fasilitas berjalan sempurna.

Milestone berikutnya yang ditunggu-tunggu adalah gas onstream. Tahapan ini akan menggunakan teknologi canggih CO₂ Removal Package dan ditargetkan rampung dalam beberapa minggu ke depan, yang akan semakin memperkuat pasokan gas domestik.

Pencapaian ini sekaligus menjadi “kado istimewa” bagi Pertamina EP, yang baru saja merayakan hari ulang tahunnya yang ke-20 pada 13 September 2025 lalu. Keberhasilan ini terwujud berkat sinergi kuat antara Dirjen Migas, SKK Migas, Pertamina (Persero), Subholding Upstream, Pertamina EP Regional Jawa, tim Zona 7, dan kontraktor pelaksana PT Tripatra Engineers & Constructors.