“Pasokan Gas yang merata di seluruh pelosok negeri menjadi pemicu usaha pedagang kecil tetap menggeliat, sehingga perekonomian Indonesia tetap kokoh dan bisa bangkit dari terpaan badai pandemi”
Jakarta, ruangenergi.com – Energi adalah penggerak ekonomi, langkah PT Pertamina (Persero) untuk menjaga ketersediaan gas ke seluruh pelosok negeri menjadi kunci bagi pelaku usaha kecil dan menengah untuk tetap bisa bertahan selama hampir dua tahun dilanda pandemi.
Berbagai upaya dilakukan untuk kemudahan mendapatkan pasokan gas bersubsidi LPG 3 kg bagi pelaku usaha kecil agar ladang nafkah mereka tetap bertahan ditengah hantaman badai ekonomi yang sudah melanda hampir dua tahun.
Bagi industri skala besar dan gerai restro bergengsi dampak pandemi dirasakan betul, sehingga banyak yang harus gulung tikar. Hal ini tidak berlaku bagi pelaku UMKM seperti pedagang pecel lele , dan nasi goreng . Mereka bisa tetap mampu bertahan, mengais rezeki dengan tenang dan tetap bisa bertahan dengan keuntungan lumayan besar.
Ditemui di kawasan Perumahan Pondok Maharta Tangerang Selatan, Bambang salah satu pelaku usaha pecel lele “Ibu Winda 76” mengatakan, sejak pandemi melanda usahanya tetap berjalan seperti biasa. Ini semua bisa terjadi karena adanya dukungan dari pemerintah melalui gas LPG 3 Kg bersubsidi yang disalurkan lewat agen Pertamina ke warung-warung kecil dimana-pun berada.
Dengan rata-rata 30 pembeli per hari, menurut dia usahanya masih mampu mengeruk keuntungan lumayan dan mampu membayar kontrakan dan gaji pegawai.
Untuk mendukung kegiatan usahanya setiap hari Bambang menghabiskan 4 tabung gas melon. Hal ini tidak menjadi hambatan, karena kemudahan mendapatkan gas LPG 3 kg kapan- pun saat membutuhkan.
” Saya bersyukur gas selalu ada sehingga tidak menghambat usaha pecel lele. Semoga Pertamina bisa terus seperti ini menjaga pasokan gas tetap tersedia dimana pun,” kata Bambang, Minggu(24/10/21)
Lebih jauh pria asal Lamongan ini menuturkan, dengan pasokan gas yang tetap terjaga usahanya mampu meraup untung untuk digunakan membayar sewa tempat sebesar 20 juta setiap tahun disisikan untuk menabung.
“Alhamdulillah, uang kontrak tetap mampu terbayar setiap tahun. Gaji pegawai juga aman dan paling menggembirakan saya bisa menabung untuk masa depan anak di kampung,”pungkas Bambang
Sementara itu, Malik yang membuka usaha pecel lele di jalan raya pondok kacang Tangerang Selatan mengakui sangat terbantu dengan adanya dukungan gas melon dengan harga cukup ekonomis.
Lebih lanjut Malik menuturkan, setiap hari usahannya menghabiskan 3 tabung gas LPG 3 kg dengan rata-rata 40 pembeli.
“ Sudah hampir 5 tahun berjualan semua tetap lancar. Kemudahan mendapatkan gas dan pasokan ikan lele membuat semua bisa berjalan lancar. Dengan pemasukan hampir Rp 900 ribu sehari, semua urusan sewa tempat dan belanja bisa tertangani secara baik”, tutur Malik
Dirinya bersyukur, selama pandemi usahanya tetap berjalan dan tidak terlalu terdampak secara ekonomi. Ini semua karena adanya kemudahan mendapatkan sarana pendukung dari Pertamina yang secara merata mendistribusikan gas .
“ Saya sangat bersyukur tetap bisa mengais rezeki . Istilahnya dengan selalu ada gas, ekonomi keluarga tetap nge-gas”, canda Malik
Langkah Pertamina sebagai BUMN Energi menyalurkan gas dengan baik menjadi penyemangat para pelaku usaha kecil untuk bisa bangkit memperkuat fondasi usahanya. Gas bagi pedagang pecel lele adalah anugerah yang dapat tetap memutar roda ekonomi, bangkitkan semangat negeri.