Jakarta,ruangenergi.com-Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menunggu diselesaikannya perubahaan Front End Engineering Design (Re-FEED) dari kontraktor kontrak kerja sama Genting Oil Kasuri Pte Ltd (GOKL) untuk pengembangan blok Kasuri di Kabupaten Bintuni, Papua Barat.
SKK Migas mencatat re-Feed yang diajukan oleh GOKL ini dengan tambahan scope usai berdiskusi dengan PT Pupuk Indonesia sebagai buyer gas dari blok Kasuri.
“Genting akan segera mulai sedikit Re-FEED dg tambahan scope sesuai dengan diskusi Pupuk Indonesia sebagai buyer. Re-feed ini baru dimulai dan diharapkan beberapa bulan ke depan akan selesai,” kata Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno kepada ruangenergi.com,Senin (06/09/2021) di Jakarta.
Dalam catatan ruangenergi.com,PT Pupuk Indonesia (Persero) menggandeng Genting Oil Kasuri Pte Ltd (GOKPL) dalam pemenuhan gas bumi dari Blok Kasuri untuk pabrik amoniak-urea dan methanol di Papua Barat.
Adapun volume pasokan gas yang penuhi yaitu berkisar 112,6 MMSCFD untuk pabrik amoniak-urea, dan 109,3 MMSCFD untuk pabrik methanol.
