Genting Oil Kasuri Pte Ltd Terus Berdiskusi Dengan Calon Pembeli Gas Lapangan AKM

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta,ruangenergi.comGenting Oil Kasuri Pte Ltd (GOKPL) tetap ingin mengembangkan lapangan gas Asap Kido Merah (AKM) di blok Kasuri, Bintuni, Papua Barat.

Hingga saat ini GOKPL terus berdiskusi dengan calon pembeli gas dari Lapangan AKM. Namun GOKL dengan tegas memastikan tidak ada rencana meminjam pakai fasilitas LNG milik bp Indonesia.

“GOKPL melanjutkan pengembangan AKM dan terus berdiskusi dengan calon pembeli. POD 1 telah disetujui di tahun 2018. Nah ketika ada pertanyaan apakah GOKPL jadi meminjam fasilitas LNG ke bp Indonesia? Saat ini tidak ada rencana tersebut. Kemudian bagaimana rencana supply gas untuk pabrik pupuk yang akan dibangun di Bintuni Papua? GOKPL saat sedang berdiskusi dengan Pupuk,” kata General Manager Genting Oil Kasuri Pte Ltd (GOKPL) Ngakan Ketut Nurcahya Sentanu kepada ruangenergi.com,Kamis (07/07/2022) di Jakarta.

Dalam catatan ruangenergi.com, PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Genting Oil Kasuri Pte Ltd (GOKPL) sepakat menandatangani Nota Kesepahaman untuk jual beli gas bumi dari Blok Kasuri untuk pabrik Amoniak-Urea dan Methanol di Papua Barat. Adapun volume pasokan gas tersebut berkisar 112,6 MMSCFD untuk pabrik amoniak-urea, dan 109,3 MMSCFD untuk pabrik methanol.

Genting Oil &Gas anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki, Genting Oil Kasuri Pte Ltd memiliki 100% saham yang berpartisipasi dalam kegiatan pengembangan minyak dan gas darat dalam Kontrak Bagi Hasil Kasuri (“PSC”) di Papua Barat, Indonesia. Pekerjaan desain teknik front-end diharapkan selesai pada kuartal KETIGA tahun 2021. Memanfaatkan 1,7 triliun kaki kubik gas yang ditemukan di tempat, Genting Oil Kasuri Pte Ltd berencana untuk memasok sekitar 170 juta kaki kubik per hari gas alam hingga akhir kontrak pembagian produksi ke pabrik petrokimia di Papua Barat, yang ada dalam rencana dan akan dibangun oleh pihak ketiga.