Lapangan Sukowati

Gerak Cepat Pertamina EP Sukowati Field Atasi Gas Kick di Ngampel – Bojonegoro

Jakarta, Ruangenergi.comPT Pertamina EP Sukowati Field mengungkapkan bahwa pihaknya berhasil menangani semburan sumur yang terjadi di Sumur SKW – 10, Pad B, Desa Ngampel – Bojonegoro.

Sesaat setelah terindikasi adanya semburan sumur, dilakukan killing well dengan memompakan lumpur ke dalam sumur dengan tujuan untuk menekan fluida agar tidak keluar.

“Sesaat setelah kejadian seluruh pekerjaan di Pad B dihentikan dan seluruh pekerja segera mengamankan lokasi pekerjaan. Alhamdulillah, dalam waktu yang tidak lama semburan dapat dihentikan,” terang Field Manager Sukowati, Totok Parafianto, (20/11).

Ia menambahkan, langkah selanjutnya dari tim penanganan Pertamina EP Sukowati Field, terus berkoordinasi dengan Pemerintah setempat dan melakukan upaya untuk meminimalisir dampak dari kejadian semburan sumur tersebut di sekitar area operasi.

Gerak cepat tim Pertamina EP Sukowati Field terhadap insiden ini telah dilakukan sesuai dengan prosedur penanganan yang memastikan aspek keselamatan manusia dan lingkungan.

“Guna memberikan keamanan di sekitar area dan lingkungan sekitar, Tim PEP Sukowati melakukan pengukuran gas H2S di sekitar sumur SKW – 10 dan di area pemukiman sekitar,” tuturnya.

Sementara, saat dimintai keterangan, Deputi Operasi SKK Migas, Julius Wiratno, mengatakan bahwa pihaknya bersama KKKS (Pertamina EP Sukowati Field) telah melakukan pembersihan di lapangan migas tersebut.

“Sudah selesai killing dan pembersihan, hari ini akan lanjut untuk fishing rangkaian produksinya,” ungkapnya kepada Ruangenergi.com.

Informasi yang diterima Ruangenergi.com, kronologi kejadian tersebut yakni pada Jumat, 19 Desember 2021.

– Pukul 06.30 WIB, Tail gate meeting pagi.
– Pukul 09.10 WIB, Tim HE (vaccum truck) melakukan penghisapan cairan di cellar.
– Pukul 09.10 WIB, Mengendorkan stood bolt tubing hanger
– Pukul 09.30 WIB, Melakukan unset packer 9 5/8” didampingi oleh packer engineer MPU. Sirkulasi ganti isi lubang dan observasi. Ok.
– Pukul 09:30 WIB, Dimulai pekerjaan cabut lay down rangkaian packer 9 5/8” sambil isi lubang secara berkala melalui annulus.
– Pukul 14.06 WIB, Pada saat lay down tubing ke 36, tiba – tiba terjadi semburan dari sumur.
Crew esensial yang bertugas mengamankan sumur segera menggunakan air line breating apparatus. Semua crew non esensial (WIWS, Drilling, Produksi, Maintenance) menuju muster point dan dilakukan penghitungan POB oleh tim security.

– Pukul 14.10 WIB, Crew, driller, toolpusher, rig supt dan 2 companyman melakukan pemasangan safety valve. Akan tetapi belum berhasil.

– Pukul 14. 15 WIB, Dilakukan penambahan 1 joint tubing yang sudah terpasang dengan safety valve. Kemudian dilakukan usaha pemasangan ke rangkaian string namun belum berhasil.

– Pukul 14.20 WIB, Diputuskan untuk melakukan penjatuhan rangkaian packer 9 5/8” dikarenakan semburan semakin tidak terkendali.

– Pukul 14.22 – 15.00 WIB, Dilakukan penutupan BOP (blind ram). Kemudian dipompakan completion fluid untuk kill well dengan bullhead method (SG 9.0)
– Pukul 15.00 WIB, sumur dinyatakan aman oleh asset holder.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *