Gerak Cepat Pertamina Padamkan Kobaran Api Kilangan Balongan

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, Ruangenergi.comDirektur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan, menyatakan, upaya BUMN Migas alias PT Pertamina (Persero) terhadap insiden yang terjadi di Kilang Balongan sudah sangat baik.

Dalam diskusi online yang dihelat Energy Watch bersama Asosiasi Pengamat Energi Indonesia (APEI) dan Ruang Energi, mengengkat tema “Terbakarnya Tanki Balongan, Pasokan BBM Aman”, mamit menilai, Pertamina langsung sigap dan berupaya memadamkan si jago merah yang menghanguskan empat (4) tanki penyimpanan BBM. Adapun empat tanki tersebut yakni T-301G; T-301E; T-301F; dan T-301H.

Sebagaimana diketahui, Kilang Balongan sendiri memiliki lebih dari 70 tanki penyimpanan dan Tanki pengolahan BBM.

Meski terjadi insiden tersebut, Pertamina berupa tetap memberikan pasokan BBM nasional, sehingga gejolak kekurangan pasokan tidak terjadi.

“Diantara 70 lebih tangki minyak hanya 4 tangki yang mengalami kebakaran, dampaknya sekitar 7% dari total kapasitas kilang Balongan yang terbakar akibat insiden kemarin. Saya rasa, Pertamina sudah cukup responsif atas kejadian yang menimpa saat ini. Salah satunya termasuk evakuasi masyarakat di sekitar kilang minyak, penangangan para korban,” jelas Mamit.

Mamit menuturkan bahwa Pertamina juga patut diapresiasi karena sudah melakukan trauma healing di posko pengungsian pada anak-anak yang tinggal di sekitar kilang Balongan.

“Pertamina saat ini dinilai sudah lebih responsibility. Saya menghimbau masyarakat jangan panik karena apa yang dikhawatirkan tidak terjadi. Masyarakat harus tahu, bahwa Pertamina saat ini siap dalam kondisi apapun,” imbuhnya.

Lebih jauh, Mamit menjelaskan, mengingatkan kepada seluruh pihak untuk membiarkan tim investigasi bekerja. Masyarakat diminta untuk tidak berasumsi terhadap penyebab kebakaran tersebut, agar hal itu tidak menimbulkan opini liar yang justru menimbulkan kepanikan.

“Dan saya kira untuk penyebab kebakaran kilang, kita tidak perlu berspekulasi karena sekarang sedang dilakukan investigasi oleh internal dan aparat penegak hukum,” paparnya.

Tidak diketahui pekerja milenial PT Pertamina dari Refinery Unit VI Balongan melakukan trauma healing terhadap anak-anak yang sedang berada di pengungsian, akibat kebakaran Tanki Balongan.

Sementara, Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto, mengatakan, para pekerja milenial Pertamina mengajak bermain anak-anak di pengungsian.

“Selain menghilangkan trauma, harapannya anak-anak juga tetap ceria dan gembira sekaligus memberikan edukasi kepada anak-anak,” beber Agus.

Ia mengemukakan, lebih dari 10 pekerja yang menjadi relawan dan memberikan penyembuhan trauma kepada anak-anak.

“Dalam kegiatan ini, anak-anak diajak bergerak dan bermain agar dapat menghirup udara segar di pagi hari,” tandasnya.