Gerak Cepat SKK Migas Kolaborasi Dengan PHE Atasi Ceceran Minyak ONWJ

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta,ruangenergi.comSatuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi  (SKK Migas) bergerak cepat atasi kejadian adanya ceceran minyak di pesisir pantai Desa Cemarajaya Kabupaten Karawang pada Rabu malam (21/4).

SKK Migas berkolaborasi dengan PT Pertamina Hulu Energi dan PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (ONWJ) atasi ceceran minyak tersebut.

Disamping itu SKK Migas menunggu selesainya fabrikasi clamp untuk penangan sementara pipa yang bocor. Dengan harapan cuaca mendukung di sekitar lokasi guna memudahkan pemasangan clamp tersebut.

“Ya benar tim SKK Migas sudah turun ke lapangan untuk support oil spill response & clean up. Di sisi lain,kami lagi menunggu selesainya fabrikasi clamp ini untuk  penanganan sementara kalo cuaca ok 3 hari. Untuk jangka panjang ganti pipa spasial yangg bocor rencana selesai November 2021,” kata Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno kepada ruangenergi.com, Kamis (22/04/2021) di Jakarta.

SKK Migas,lanjutnya, berusaha mengejar agar produksi yang berkurang akibat kebocaran tersebut kembali ke posisi normal.

Terpisah,Manager Communication Relations & CID, Hari Setyono, mengatakan, dengan dukungan dan bantuan masyarakat, PHE ONWJ bahu membahu membersihkan ceceran minyak tersebut.

Ia menuturkan, sebelumnya PHE ONWJ telah melakukan pengamanan dan perbaikan pipa sehingga dipastikan tidak ada lagi ceceran minyak yang keluar.

Tim penanganan juga mengerahkan beberapa kapal untuk melakukan pembersihan minyak di area laut. Pemantauan pun terus dilakukan melalui laut dan udara mengikuti trajektori model tumpahan minyak (MOTUM) termasuk fasilitas produksi PHE ONWJ dan area potensial lainnya.

“Sisa minyak yang ada di perairan kami kejar dan lakukan eliminasi secara langsung. Untuk kegiatan ini kami mendapat support penuh dari nelayan yang berkeinginan untuk terlibat dalam pembersihan. Tentu kami sambut baik dan akan bekerjasama dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan kerja,” ungkap Hari dalam keterangan tertulis diterima ruangenergi.com,Rabu (22/04/2021).