Jakarta, ruangenergi – General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sumsel, Jambi dan Bengkulu(UIW S2JB) Bambang Dwiyanto dalam wawancara dengan ruangenergi.com menyatakan wilayah Sumatera Selatan kaya akan potensi energi baru terbarukan (EBT). Sumber energi hijau yang saat ini sudah dimanfaatkan oleh PLN adalah Pembangkit Listrik Tenaga Air ( PLTA) , PLTMH, Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTA) dan PLTGU.
“PLN sangat mendukung pengembangan energi hijau agar target bauran energi sebesar 23 % di tahun 2025 dapat tercapai. komitmen ini dibuktikan dengan dengan diperolehnya penghargaan dari Presiden Joko Widodo untuk Pagar Alam karena 100% memanfaatkan listrik EBT”, kata Bambang Dwiyanto, GM PLN S2JB kepada ruangenergi.com, melalui sambungan telepon, Sabtu (5/3/22)
Lebih lanjut Bambang menuturkan, sistem interkoneksi kelistrikan sumsel sudah sangat andal. Pasokan listrik terbesar saat ini masih di pasok dari PLTU dan sebagian dari PLTP dan PLTA.
“PLTP Rantau Dedap unit 1 telah menyumbang listrik EBT 86 mega watt(MW) dan PLTP Lumut Balai 55 MW, keduanya di Kab. Muara Enim telah menyumbang listrik EBT untuk Sumsel. Disamping itu juga banyak PLTMH yang telah dikembangkan. PLTP Rantau Dedap unit 2 dengan kapasitas 134 MW akan dikembangkan diperkirakan COD di 2025 “, jelasnya
Ia menambahkan, beban kelistrikan PLN UIW S2JB, yaitu Sumatera Selatan 900 MW, Jambi 350 MW dan Bengkulu 140 MW.
“Secara sistem kelistrikan PLN UIW S2JB sudah sangat andal dan siap memasok listrik kepada investor. Ke depan pasokan listrik ebt akan terus ditambah sebagai dukungan transisi energi menuju nol emisi karbon di 2060”, pungkas Bambang
