Medan, Sumut, ruangenergi.com – Di tengah tantangan pemulihan pasca-bencana alam yang melanda beberapa wilayah di Sumatera, PT Pertamina Internasional EP (PIEP) hadir membawa secercah harapan. Sebagai wujud nyata komitmen dan tanggung jawab sosial, perusahaan energi ini bergerak cepat menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang terdampak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Penyerahan bantuan logistik ini dilaksanakan secara terkoordinasi pada Senin, 1 Desember 2025 lalu. Bertempat di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, PIEP berkolaborasi erat dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memastikan bantuan mencapai tangan yang tepat dengan efisien.
Bantuan yang diserahkan PIEP berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dan kesehatan yang mendesak bagi para penyintas. Logistik tersebut meliputi: Kebutuhan esensial seperti popok bayi dan dewasa. Makanan instan untuk mendukung ketahanan pangan sementara. Perlengkapan kesehatan, termasuk perlengkapan P3K serta obat batuk dan flu untuk anak-anak maupun dewasa.
“Kami memahami bahwa musibah ini sangat berdampak bagi kehidupan masyarakat di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Melalui bantuan ini, PIEP berharap dapat meringankan beban saudara-saudara kita dan menjadi bagian dari upaya pemulihan,” ujar Dhaneswari Retnowardhani, Manager Relations PIEP.
Ia menekankan bahwa kepedulian adalah nilai yang selalu dijunjung tinggi oleh PIEP. Aksi ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di mana pun mereka beroperasi.
Langkah kemanusiaan ini lebih dari sekadar respons instan terhadap bencana; ia merupakan refleksi dari filosofi bisnis PIEP yang terintegrasi. Komitmen ini selaras dengan Program Asta Cita Pemerintah Republik Indonesia, khususnya pada aspek penguatan ketahanan sosial dan pembangunan berkelanjutan.
PIEP menegaskan, keberhasilan perusahaan tidak hanya diukur dari kinerja produksi energi, tetapi juga dari kontribusi positifnya terhadap lingkungan dan masyarakat.
“PIEP terus berkomitmen untuk hadir dan mendukung pemulihan sosial masyarakat sekaligus memastikan keberlanjutan produksi energi nasional,” tambah Dhaneswari.
Melalui aksi ini, PIEP memperkuat komitmennya dalam menjalankan prinsip Environmental, Social, Governance (ESG), mendukung standar internasional ISO 26000, serta berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Bantuan kemanusiaan ini adalah wujud nyata tanggung jawab sosial perusahaan untuk memperluas dampak positif bagi Indonesia dan mempercepat proses pemulihan sosial-ekonomi di wilayah terdampak.
