Good News dari Hulu Migas: Sumur SAS-2 Temukan Minyak & Gas Melimpah, Ten Paten!!

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Muara Enim, Sumsel, ruangenergi.com- Muara Enim kembali mencatatkan kabar baik dari sektor energi. Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, melaporkan keberhasilan pengeboran sumur eksplorasi PT Sele Raya Belida di Desa Tapus, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

“Alhamdulillah, pengeboran sumur KKKS PT Sele Raya Belida berhasil mendapatkan minyak dan gas,” ujar Djoko dalam laporannya kepada Menteri ESDM, Wakil Menteri, dan jajaran terkait, Rabu (10/9/2025).

Sumur SAS-2 yang mulai ditajak pada 16 Juni 2025 itu berhasil menemukan potensi produksi minyak sebesar 3.856 barel per hari (bopd) dan gas 3,2 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd). Uji produksi dilakukan pada 9 September 2025 dengan bukaan 64/64, dari dua lapisan di kedalaman 6.632–6.642 kaki dan 6.659–6.669 kaki pada formasi Talang Akar Sand-66.

Secara teknis, pengeboran dilakukan dengan metode Directional (J-Type) menggunakan Rig ECI#1 hingga kedalaman akhir 7.528 ftMD / 7.266 ftTVD. Hingga 10 September 2025, operasi pengeboran sudah berlangsung selama 86 hari dengan estimasi biaya lapangan sekitar USD 3,63 juta atau 58 persen dari alokasi anggaran yang disetujui SKK Migas.

Tahap berikutnya, tim akan melanjutkan dengan extended flow test dan pressure build-up (PBU) secara rigless selama kurang lebih 14 hari untuk memastikan potensi produksi optimal. Jika semua berjalan lancar, sumur SAS-2 dijadwalkan mulai berproduksi penuh (POP) pada 2025 ini untuk mendongkrak tambahan produksi nasional.

“Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan Pak Menteri, Pak Wamen, dan semua pihak. Terima kasih atas sinergi yang terus terjalin,” tutur Djoko.

Temuan ini menjadi angin segar bagi upaya pemerintah dan industri migas dalam menjaga ketahanan energi nasional, sekaligus menegaskan masih terbukanya peluang besar dari sumber daya migas di Sumatera Selatan.