Jakarta Pusat, Jakarta, ruangenergi.com – Kabar menggembirakan datang dari industri hulu migas tanah air. Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, pada Selasa (16/9/2025) melaporkan keberhasilan PetroChina International Jabung Ltd dalam menemukan cadangan minyak baru melalui pengeboran Sumur Panen-D11ST di Tanjung Jabung Barat, Jambi.
“Alhamdulillah, uji produksi per 15 September 2025 menunjukkan hasil sementara mencapai 1.440 barel minyak per hari (BOPD) dan 0,5 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD), tanpa kandungan air,” ungkap Djoko dalam laporannya kepada Menteri ESDM dan Wamen ESDM.
Sumur Panen-D11ST yang mulai ditajak pada 25 Agustus 2025 ini berhasil menghasilkan minyak dari Lapisan IGUF-B3. Menariknya, sumur ini merupakan sidetrack dari pengeboran sebelumnya yang sempat meleset dari target. Berbekal analisis reservoar yang lebih mendalam, para engineer melakukan pengeboran miring (directional drilling) dengan rig Bohai#26 hingga kedalaman 3.650 ftMD.
Hasilnya, hanya dalam waktu 17,54 hari fase pengeboran dan 15,5 hari pengujian, minyak berhasil ditemukan. Biaya operasional yang dikeluarkan pun relatif efisien, yakni sekitar USD 2,67 juta atau hanya 50 persen dari anggaran (AFE) yang disetujui SKK Migas.
Djoko menambahkan, potensi produksi masih bisa meningkat apabila lapisan IGUF-A1—yang juga memiliki indikasi baik dari hasil logging—ikut diuji. “Kami optimis hasilnya akan sama baiknya dengan Lapisan IGUF-B3,” ujarnya.
Penemuan ini diyakini menjadi sinyal positif bagi upaya peningkatan produksi migas nasional, sekaligus membuktikan ketekunan dan inovasi para engineer di lapangan dalam menghadapi tantangan eksplorasi.