Jakarta, ruangenergi.com- Kabar baik datang dari Kepala Perwakilan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Sumatera Bagian Utara Rikky Rahmat Firdaus yang mengatakan sumur appraisal Layaran-2 yang dioperasikan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Mubadala Energy sudah ditajak Senin 18 Maret 2024.
Tajak sumur Layaran-2 dilakukan menggunakan drilling ship West Capela.
“Alhamdulillah…bismilah..sumur appraisal Layaran-2 KKKS Mubadala Energy di tajak Senin 18 Maret 2024.Drillship West Capella,” kata Rikky dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Kamis (21/03/2024), di Jakarta.
Dalam catatan ruangenergi.com, SKK Migas dan Mubadala Energy mengumumkan penemuan (discovery) gas yang signifikan dari sumur eksplorasi Layaran-1 di Wilayah Kerja South Andaman, sekitar 100 kilometer lepas pantai Sumatera bagian utara. Penemuan dengan potensi lebih dari 6 TCF gas-in-place ini menandakan perkembangan yang signifikan pada sektor energi di Asia Tenggara.
Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, menyampaikan apresiasi atas penemuan gas besar di South Andaman yang dioperasikan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Mubadala Energy.
“Atas nama SKK Migas, saya menyampaikan terima kasih atas kerja keras dan dedikasi yang kuat yang ditunjukkan oleh Mubadala Energy dalam melakukan pengeboran di laut dalam. Serta saya sampaikan selamat atas keberhasilan Mubadala Energy yang telah berhasil menemukan cadangan gas dalam jumlah besar,” ujar Dwi, Selasa (19/12/2023).
Perusahaan energi asal Abu Dhabi, Uni Emirat Arab ini adalah operator KKS Gross Split South Andaman. Sumur Layaran-1 merupakan sumur dalam pertama yang dioperasikan dan dibor hingga kedalaman 4.208 meter pada kedalaman air laut 1.207 meter.