exxonmobil

Good News! SKK Migas dan EMCL Selesaikan Kegiatan Bor Kedua BUIC

Jakarta, ruangenergi.com-Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) telah menyelesaikan pengeboran sumur kedua dalam kampanye pengeboran Banyu Urip Infill Clastic.

Sumur pengembangan B-12 mencapai target pengeboran directional di kedalaman 6076 ftMD dengan menggunakan anjungan pengeboran PDSI-40.3 pada tanggal 27 Agustus 2024.

Kegiatan pengeboran sumur B-12 kemudian dilanjutkan dengan rigless unit untuk komplesi dan perforasi target produksi. Kegiatan pengeboran B-12 diselesaikan selama 45 hari, lebih cepat 6 hari dari yang direncanakan.

Adapun produksi dari sumur B-12 pada hari ini Jumat, 20 September 2024 di level 5kbd dengan kandungan air 0.5%. Monitoring dan optimalisasi lebih lanjut akan terus dilakukan untuk produksi sumur B-12. Tambahan produksi ini akan meningkatkan produksi minyak di Blok Cepu.

“Anjungan pengeboran PDSI-40.3 dalam tahap rig up 75% untuk mengerjakan sisa lima pengeboran Banyu Urip Infill Clastic yang terdiri dari 3 sumur infill Carbonate dan 2 sumur infill Clastic di pad C yang akan mulai tajak pada Minggu pertama Oktober 2024 dengan estimasi selesai pada tahun 2025,” kata Kepala Divisi Pengeboran dan Sumuran SKK Migas, Surya Widyantoro dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Jumat (20/09/2024), di Jakarta.

Kegiatan pengeboran Banyu Urip Infill Clastic diharapkan dapat meningkatkan produksi minyak secara nasional dan memperkuat ketahanan energi Indonesia.

Dalam catatan ruangenergi.com,

Untuk menjaga produksi lapangan Banyu Urip tetap optimal, ExxonMobil Cepu Ltd melakukan tandatangan kontrak pengadaan Rig pengeboran Banyu Urip Infill Clastic dengan PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) di kantor SKK Migas hari ini (10/8/2023).

Penandatanganan dilakukan oleh Muhammad Nurdin Senior Vice President Production ExxonMobil Indonesia dan Rio Dasmanto Direktur Utama PDSI disaksikan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, Deputi Dukungan Bisnis Rudi Satwiko, Deputi Eksploitasi Wahju Wibowo, Presiden ExxonMobil Indonesia Carole Gall dan jajaran terkait.

“Penandatanganan kontrak pengadaan rig untuk pengeboran Banyu Urip Infill Clastic yang kita saksikan hari ini adalah representasi dari kesuksesan kolaborasi antara EMCL, PHE dan PDSI untuk mempercepat pendapatan rig sehingga jadwal pemboran dapat dimajukan dari yang semula Septermber 2024 menjadi Februari 2024 . Pemboran yang akan dilaksanakan ini merupakan eksekusi dari proyek yang mendapat insentif dari Pemerintah dan di estimasikan akan memproduksikan cadangan lebih dari 42 juta barel serta membuktikan cadangan reservoir clastics. Saya menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kontraktor Kontrak Kerja Sama Wilayah Kerja Cepu, terutama operator ExxonMobil Cepu Limited yang telah bekerja keras sehingga kesepakatan hari ini dapat ditandatangani”, kata Dwi Soetjipto dalam arahannya di acara tersebut (10/8/2023), di Jakarta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *