Krue Seumangat, Banda Aceh, ruangenergi.com- Kabar gembira datang dari Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) dan PT Pema Global Energi (PGE) yang mengumumkan adanya temuan hidrokarbon dari kegiatan usaha hulu migas di Wilayah Kerja Aceh tepatnya di Wilayah Kerja Blok “B”.
Dalam bincang santai bersama ruangenergi.com,Kepala BPMA, Teuku Mohamad Faisal menyampaikan keberhasilan tersebut berkat dukungan dari Pemerintah, Pemerintah Aceh dan kerja keras PT Pema Global Energi serta dukungan masyarakat.
“Syukur Alhamdulillah sumur Rayeu C-1A telah dilakukan perforasi, dan sedang dilakukan well testing untuk beberapa waktu kedepannya dalam rangka untuk uji kandungan lapisan. Lokasinya di Desa Meudang Ara Kec.Baktiya Kab.Aceh Utara,” kata Faisal, Rabu (10/07/2024).
Faisal bercerita, pada tahun 2023 lalu BPMA telah menyetujui usulan PT PGE untuk melakukan pemboran eksplorasi tiga (3) sumur yaitu Arun A-55A, Rayeu C-1A dan Arun A-72A dari komitmen kerja pasti yang awalnya hanya 1 sumur eksplorasi.
Eksplorasi yang saat ini dilakukan adalah upaya menemukan cadangan-cadangan migas baru di Wilayah Kerja Aceh sebagai bagian dari program nasional 1 Juta BOPD dan 12000 MMScfd.
Sebagaimana diketahui, PT PGE mulai mempersiapkan pemboran tiga sumur untuk mencari cadangan minyak dan gas (migas) di tiga lokasi dalam Kabupaten Aceh Utara.
Lokasi pertama sumur A-55 berada di kawasan Desa Mampree dan Desa Ampeh Kecamatan Syamtalira Aron, lokasi kedua sumur Rayeu C-1A berada di Kecamatan Syamtalira Aron dan lokasi ketiga Sumur A-72A yang berada di kawasan Desa Tanjong Krueng Pase yang berada di Desa Meudang Ara Kecamatan Baktiya.