Jakarta,ruangenergi.com-Sekjen DEN Djoko Siswanto menyampaikan visi dari rancangan Grand Strategi Energi Nasional yaitu terwujudnya bauran energi nasional berdasarkan prinsip keadilan, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan guna terciptanya ketahanan, kemandirian dan kedaulatan energi yang berpedoman pada haluan ideologi Pancasila
Upaya percepatan meningkatkan produksi minyak mentah atau crude dengan meningkatkan produksi 1 juta bopd melalui R to P, EOR dan eksplorasi, melakukan akuisisi lapangan minyak luar negeri, dan membuat usulan kebijakan pemberian insentif yang fleksibel dan kompetitif.
“Upaya untuk menghentikan impor LPG melalui berbagai upaya seperti tambahan dari Jaringan Gas Kota, mendorong pemanfaatan kompor listrik untuk rumah tangga dengan penggunaan energi yang kompetitif, dan kontinuitas suplai listrik,” kata Djoko Siswanto saat menjadi pembicara pada Opening Ceremony Bulan Energi yang bertemakan Save Energy, Reduce Loss, For Cost Optimization yang diselenggarakan oleh Pertamina Refinery Unit II,Jumat (08/10/2021) di Jakarta.
Djoko menambahkan,upaya lainnya melalui peningkatan produksi LPG dari pengembangan kilang minyak, dan mengembangkan DME & metanol.
Kegiatan yang dibuka oleh PJs General Manager Pertamina Refinery Unit II Permono Avianto dihadiri oleh pegawai Pertamina Refinery Unit II dan para mitra kerja.
Saat membuka, Permono menyampaikan harapannya adalah dengan bulan energi ini menjadi pengingat untuk berinovasi dalam menghemat energi, baik pada kehidupan sehari-hari maupun pada pengelolaan kilang ke depan, tambah Permono.
