Sumbawa,Nusa Tenggara Barat,ruangenergi.com– GSI dan PT Sumitomo Indonesia,anak usaha dari Sumitomo Corp Jepang, bangun model kolaborasi ekonomi sirkuler untuk Indonesia.
Kolaborasi GSI dan Sumitomo dimulai secara serentak di berbagai sektor yang saling terintegrasi dari mulai konservasi lingkungan melalui penanaman 120 ribu bibit mangrove tahap II di Pulau Kaung, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Selasa (13/06/2023), sampai dengan energi bersih.
Presiden Direktur GSI Ginanjar Sofyan mengapresiasi dukungan sepenuhnya dari Pemerintah Kabupaten Sumbawa atas ruang dan kesempatan yang diberikan kepada GSI dan Sumitomo untuk tanam 120 ribu Mangrove di 2 lokasi. Rinciannya, 75 ribu di daerah Kaung, 45 ribu di Bungin, Sumbawa.
“Insya Allah, ini merupakan bagian dari program kerjasama Pemerintah Provinsi NTB dan Kab Sumbawa dengan GSI dan Sumitomo. Kami sangat menghargai dukungan masyarakat dan Pemerintah Daerah Sumbawa melalui penanaman Mangrove, dan program-program lainnya”, ucap Ginanjar dalam sambutannya.
Presiden Direktur PT Sumitomo Indonesia Hiroshi Karashima menjelaskan penanaman Mangrove di Sumbawa ini sudah dua kali. Total komitmen penanaman Mangrove mencapai 120 ribu bibit tanaman.
“Kami bersama GSI dan Profesor Teruo Maeda dari Hiroshima University datang untuk membuat Sumbawa dan Indonesia indah. Kami mohon bantuannya untuk menjaganya,”kata Hiroshi dalam sambutannya memakai bahasa Indonesia.
Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah merasa bersyukur atas kerjasama Sumitomo dan GSI memberikan dan melakukan penanaman Mangrove di daerah yang dipimpinnya.
“Masyarakat Sumbawa, tolong dijaga dan dirawat Mangrovenya,” pinta Bupati Sumbawa ke warganya.
