Tojo Una Una, Ruangenergi.com – Ada yang berbeda pada peringatan Hari Kemerdekaan RI yang ke 75 di Desa Cempa, Kecamatan Ulubongka Kabupaten Tojo Una Una Sulawesi Tengah.
Pasalnya, Bupati Kabupaten Tojo Una Una, Mohamad Lahay, didampingi dengan Kasubdit Pengaturan BPH Migas, Heribertus Joko Kristiadi, dan Uki Atma Nagara Sales Area Manager Sulawesi Tengah & Sulawesi Barat, meresmikan SPBU Mini 3 T BBM 1 Harga, beberapa waktu lalu.
Mewakili Kepala BPH Migas, Fansrullah Asa, Kepala Seksi Pengaturan Pendistribusian BPH Migas, Heribertus Joko Krostiadi mengatakan, peresmian Program BBM 1 Harga SPBU Kompak 75.94620 Desa Cempa, Kecamatan Ulubongka Kabupaten Tojo Una Una Sulawesi Tengah ini merupakan peresmian BBM 1 Harga yang ke 2 ditahun 2020 dan menjadi peresmian ke 172 sejak tahun 2017.
Menurutnya, peresmian SPBU yang menjual BBM 1 harga itu, menggunakan tempat penyimpanan BBM tangki pendam dengan kapasitas 800 KL.
“Untuk mengirim BBM ke SPBU Kompak ini tidak mudah karena BBM dipasok dari Supply Point Terminal BBM Poso yang berjarak ± 130 km atau 3,5 – 4 jam perjalanan darat. Dengan diresmikannya BBM 1 Harga ini, pengguna jalan yang melewati jalan Trans Sulawesi bisa mendapatkan BBM di SPBU ini,” kata Heribertus Joko, seperti ditulis, (20/08).
Dia mengatakan, jarak dengan SPBU terdekat adalah 35 km yang terletak di dalam kota Ampana yaitu SPBU Ampana Bailo dan untuk kearah ke Poso sekitar 100 km. “Diharapkan masyarakat sekitar dan pengguna jalan Trans Sulawesi bisa merasakan dampak positif bagi perekonomian mereka,” ujarnya.
“Peresmian BBM satu harga ini, karena pemerintah ingin mewujudkan keadilan ketersediaan, keadilan distribusi, dan keadilan harga di bidang energi dan ini tidak hanya jargon, tapi telah dibuktikan dengan diresmikannya program BBM satu harga di Desa Cempa Kabupaten Tojo Una Una Sulteng mulai hari ini,” sambung Heribertus Joko.
Masyarakat Dapat Nikmati Harga Murah
Ia mengatakan, sebulumnya diresmikannya BBM 1 harga tersebut, masyarakat membeli BBM dengan harga yang cukup ti ggi.
Untuk jenis BBM Premium harganya sebesar Rp 10.000, sementara BBM jenis Solar harganya sebesar Rp 8.000, lalu untuk sampai ke tingkat pengecer harganya akan lebih tinggi lagi.
“Kini mereka sudah bisa membeli BBM dengan harga sama dengan yang dijual di kota-kota, yakni premium Rp 6.450/liter, dan solar Rp 5.150/liter,” ungkapnya.
“Untuk Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2020 – 2024 terdapat target sejumlah 14 Penyalur, sedangkan di Kabupaten Tojo Una Una sampai dengan tahun 2024 dengan target 7 Penyalur di 7 lokasi,” tutur Joko menambahkan.
BPH Migas, katanya, juga telah menetapkan kuota Jenis BBM Tertentu tahun 2020 untuk Kabupaten Tojo Una Una sebesar 4.496 KL dan kuota BBM Khusus Penugasan untuk Kab.Tojo Una Una sebesar 6.266 KL.
Ia berharap agar penyaluran BBM 1 harga ini diawasi ketat oleh semua pihak terkait, baik TNI/Polri dan pemerintah setempat, agar penyalurannya tepat sasaran.
“BBM subsidi jangan sampai dijual ke pihak industri, karena ini hak masyarakat kecil seperti nelayan. Kami berharap dengan membeli BBM satu harga ini, maka keuntungan para nelayan lebih besar lagi, sehingga mereka balik ke rumah dengan hati yang lebih bahagia lagi,” urainya tegas.
Sementara itu, Bupati Tojo Una Una, Mohamad Lahay menyambut baik dan mengapresiasi BPH Migas dan Pertamina yang sudah berkoordinasi dan mengawal sampai diresmikannya BBM 1 harga di Tojo Una Una.
Sehingga hal tersebut dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan BBM dengan harga murah atau sama harganya dengan BBM yang dijual di kota-kota seluruh Indonesia.
Dukung Percepatan dan Perizinan BBM 1 Harga
Mohamad Lahay menyatakan, Pemerintah Kabupaten Tojo Una Una akan memberikan dukungan secara penuh pembangunan dan akan mempercepat perijinan terkait pembangunan BBM 1 Harga. “BBM 1 Harga ini adalah implementasi dari Membangun Indonesia dari pinggiran,” katanya.
Diketahui, Tojo Una Una memiliki 12 Kecamatan yang terdiri dari 6 Kecamatan berada di daratan , dan 6 Kecamatan berada di Kepulauan, sehingga terdapat kesulitan dalam distribusi BBM. “Saya berharap agar BPH Migas bisa memberikan tambahan kuota BBM untuk Kabupaten Tojo Una Una,” ungkap Mohamad Lahay.
Sementara itu, Uki Atma Nagara, Sales Area Manager Sulawesi Tengah & Sulawesi Barat, mengungkapkan, PT Pertamina selaku BUMN yang diberikan penugasan kepada Pemerintah akan berkomitmen untuk mensuplai BBM 1 Harga di wilayah 3T termasuk wilayah kepulauan yang ada di Kabupaten Tojo Una Una.
Dalam kurun waktu 2 (dua) Tahun 2017-2019, BPH Migas telah berhasil mengawal dan melakukan supervisi terhadap pembangunan penyalur BBM 1 Harga dengan capaian sebanyak 170 Lembaga Penyalur BBM 1 Harga.
“Pada kurun waktu tersebut, BPH Migas telah menugaskan Pertamina dan PT AKR Corporindo Tbk untuk melakukan pembangunan Penyalur BBM 1 Harga pada Lokasi Tertentu yang telah ditetapkan,” jelasnya.
Seperti diketahui, untuk Tahun 2020-2024, sesuai dengan arahan Presiden bahwa Program BBM 1 Harga akan dilanjutkan dengan target sampai dengan akhir Tahun 2024 adalah terbangunnya 330 lembaga penyalur BBM 1 Harga.
Untuk di tahun 2020, pihaknya akan melakukan pembangunan sebanyak 83 lembaga penyalur BBM 1 Harga yang tersebar di 20 Provinsi, 70 Kabupaten, 83 Kecamatan. BPH Migas telah memberikan penugasan kepada PT Pertamina untuk melakukan pembangunan penyalur BBM 1 Harga Tahun 2020. (GS)