Jakarta Pusat, Jakarta, ruangenergi.com– Semangat kemerdekaan RI ke-80 membawa kabar menggembirakan dari dunia energi nasional. PT Pertamina EP Asset 2 (PHR Zona 4) sukses menorehkan pencapaian penting dengan tajak dan uji produksi sumur pengembangan terbaru di Lapangan Lembak, Sumatera Selatan.
Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, menyampaikan bahwa pada 12 Juli 2025 Pertamina mulai tajak sumur LBK-INF16/LKT-10 yang kemudian ditetapkan sebagai sumur pengembangan LBK-029. Hasilnya, pada 16 Agustus 2025, sumur ini berhasil mengalirkan produksi sementara sebesar 2.500 barel minyak per hari (BOPD) dan 2,8 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD).
“Ini hadiah kemerdekaan ke-80 untuk bangsa.Semoga semangat 45 tetap menyala dalam menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan swasembada energi,” ujar Djoko, Minggu (17/08/2025).
Sumur baru ini terletak di Struktur Lembak Kemang Tapus, sekitar 20 kilometer timur laut Prabumulih. Target utamanya berada pada lapisan Talang Akar Formasi (TAF) lapisan F, dengan target tambahan lapisan TAF-K. Pengeboran dilakukan secara terarah (J-Type) dengan rig PDSI #29.3/D1500-E hingga kedalaman akhir 2.196 meter, diselesaikan hanya dalam 35 hari.
Lebih istimewanya, biaya pengeboran dapat ditekan hingga USD 5,48 juta, atau 73 persen dari rencana biaya yang disetujui (AFE). Efisiensi ini tercapai karena proses pemboran selesai 14 hari lebih cepat dari jadwal.
Setelah uji produksi, Pertamina akan mengalirkan minyak dengan tingkat optimal agar bisa langsung menambah pasokan energi nasional.
“Terima kasih atas dukungan semua pihak, khususnya pemerintah. Capaian ini bukti nyata semangat kemerdekaan hadir dalam wujud energi bagi negeri. Merdeka!” tegas Djoko.