Jakarta, Ruangenergi.com – Serikat Pekerja (SP) PT PLN menggelar Musyawarah Nasional (Munas) pada Rabu (15/3/2023) hingga Jumat (17/3/2023) di Jakarta. Acara Munas SP PLN yang bertema ‘Mempertahankan Keberlangsungan PLN sebagai Pemegang Amanah Konstitusi dalam Sektor Ketenagalistrikan’ dibuka oleh Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sidarto Danusubroto.
Hadir dalam Munas tersebut diantaranya Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo, Komisaris PLN Eko Sulistyo dan sejumlah perwakilan Serikat Pekerja. Termasuk Serikat Pekerja dari Finlandia dan Australia
Dalam sambutannya, Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa visi misi dari SP PLN ternyata bertujuan untuk bagaimana melindungi PLN.
“Bagaimana menjaga PLN agar lebih Jaya lagi di masa depan. Dan dalam konteks itu tentu saja bagaimana seluruh pekerja PLN bisa bersatu kompak maju ke depan menjalankan misi ini dengan tekun apapun tantangannya kita akan maju ke depan,” ujar Darmawan.
“Saya ikut terinspirasi. Hidup SP PLN. saya melihat suatu kecintaan terhadap PLN yang sangat tanpa batas,” sambungnya.
Lebih jauh Darmawan menambahkan, sast sebagai Wadirut PLN maupun sebagai Dirut PLN saat ini, ia harus menanggung beban kepemimpinan PLN dan membuat agar PLN lebih digjaya lagi.
Dalam acara tersebut ia juga menyampaikan strategi bagaimana PLN bisa melistriki se-antero Nusantara Agar elektrifikasi bisa mencapai 100%.
“Kenapa kita harus melakukan itu mari semua berkarya bersama untuk PLN bersatu padu berikan baktimu membangun bangsa ini,” ujarnya.
Menurutnya, tugas utama PT PLN sesuai amanat Undang-undang Ketenagalistrikan adalah bertugas untuk menyediakan listrik di seantero Nusantara.
“Itu adalah tugas utama kita untuk menjalankan program ini sebaik-baiknya. Saya juga memikirkan bagaimana kesejahteraan pegawai. Dulu selama 5 tahun 2015 sampai 2019 keuntungan bersih kita sekitar Rp 6 sampai 7 triliun. Kemudian meningkat menjadi sekitar Rp 13 triliun artinya apa. Padahal jumlah pegawainya sama,” paparnya.
Terkait Munas SP PLN, Darmawan mengaku sangat bangga sekali. Ia juga menegaskan menjadi bagian dari Serikat Pekerja PLN.
“Selamat Munas SP PLN, ini adalah kebangkitan dari SP PLN ini kebangkitan dari PT PLN persero ini adalah kebangkitan dari kita semua ini adalah tonggak yang bersejarah dalam perjalanan PLN selama 77 tahun,” tukasnya.
“Dan ini membawa perubahan yang sangat besar di mana PLN yang tadinya perusahaan yang statis yang berorientasi pada masa lalu menjadi perusahaan yang dinamis berorientasi pada masa depan,” pungkas Darmawan.
Sementara Ketua Umum SP PLN Muhammad Abrar Ali mengatakan, bahwa setelah 4 tahun sejak Munaslub 2019 lalu digelar akhirnya sekarang di tahun 2023 SP PLN menggelar Munas.
“Dulu kami Munaslub sebagai wujud dari penyatuan setelah 10 tahun terpisahkan karena masing-masing punya prinsip. Alhamdulillah karena persatuan ini melahirkan semangat baru SP PLN dari Aceh sama Papua,” ujarnya.
Abrar menjelaskan, Munas SP PLN merupakan hal yang penting karena sebagai wadah untuk merumuskan strategi dan kebijakan dalam rangka menjaga kesinambungan perusahaan, kesejahteraan pegawai PLN dan seluruh keluarganya
“Kami bersyukur atas kepercayaan kepada kami berdua dengan pak Bintoro (Sekjen SP PLN). Sebagai serikat pekerja kita memiliki hak dan kewajiban yang besar. Termasuk menjaga kepentingan bangsa dan negara. Itu termaktub dalam penjelasan tentang UU serikat pekerja dan buruh. Kami harap Munas ini menghasilkan keputusan yang baik buat semua pihak,” papar Abrar.
Lebih jauh ia menjelaskan bahwa dalam Munas, juga akan dibahas tentang upaya-upaya untuk meningkatkan produktivitas.
“Kami percaya dengan kolaborasi kita dapat mencapai tujuan bersama ini. Dalam Munas kita juga akan membahas isu terkait keselamatan dan kesehatan kerja juga membahas berbagai program dan evaluasi kinerja yang dilakukan. Agar lebih baik lagi,” pungkasnya.(SF)