Hanya Solar yang Turun, Kementerian ESDM Pastikan Pasokan BBM dan LPG Meningkat

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, Ruangenergi.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM, Rida Mulyana memastikan kondisi pasokan BBM dan LPG baik sektor rumah tangga, transportasi, maupun industri secara umum meningkat, khususnya transportasi darat di luar solar.

“Karena solar sekarang industrinya turun, angkutannya juga turun tapi tidak begitu banyak, Alhamdulillah dari sisi pasokan aman,” kata Rida kepada wartawan di LPG Terminal Tanjung Sekong, Banten, Minggu (25/12/2022).

Menurut Rida, untuk mengamankan pasokan dan distribusi BBM dan LPG selama Nataru, Pertamina menyiapkan posko siaga selama 24 jam sampai 8 Januari 2022. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan imbas dari kenaikan volume kendaraan yang mudik.

“Volume kendaraan itu juga akan sedikit lebih meningkat dari tahun lalu dan sekilas berdasarkan survei yang mudik akan kurang lebih 44 juta, kebanyakan transportasi darat didominasi oleh kendaraan pribadi,” ujar Rida.

Dia meminta Pertamina dan PLN terus menjaga keandalan energi selama Nataru agar terjaga dengan baik, tak hanya dari sisi pasokan yang terpenuhi, tetapi juga kelancaran distribusi hingga ke level konsumen.

“Berdasarkan data Pertamina per 22 Desember 2022, terjadi kenaikan penjualan dari kondisi normal untuk BBM dan LPG yaitu Pertalite naik 4,5 persen, Pertamax naik 2,9 persen, Pertamax Turbo naik 18 persen, Dexlite naik 3 persen, Pertamina Dex naik 1,3 persen, sementara bio solar bersubsidi turun tipis 0,5 persen,” paparnya.

“Kemudian prediksi kenaikan penjualan LPG selama Nataru yaitu mencapai 2,5 persen, minyak tanah atau kerosine naik 0,8 persen, lalu avtur juga terpantau naik 6,5 persen, sedangkan solar industri turun hingga 11 persen,” sambung Rida.(Red)