Jakarta, ruangenergi.com – PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai bagian dari Sub Holding Gas Pertamina terus menunjukkan komitmennya mewujudkan anak Indonesia hebat melalui berbagai Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJLS) terutama di sekitar wilayah operasi Perusahaan di seluruh Indonesia.
Corporate Secretary PT Pertamina Gas, Sulthani Adil Mangatur mengatakan memperingati Hari Anak Nasional tahun 2025, Pertagas berkomitmen mendukung Pemerintah mewujudkan anak hebat dengan melakukan investasi gizi sejak dini. Hal ini sejalan dengan tema Hari Anak Nasional 2025 yakni “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045.”
“Pertagas mendukung terwujudnya anak Indonesia hebat yang dijalankan melalui berbagai program TJSL yang berkelanjutan di seluruh wilayah operasinya. Fokusnya pada pemberian makanan bergizi sejak dini, bahkan sejak anak dalam kandungan,” ujar Sulthani di Jakarta, Rabu, 23 Juli 2025.
Investasi gizi sejak dini, lanjut Sulthani, dilakukan Pertagas antara lain melalui Program Energizing The Others yang menyasar 323 anak dan kelompok rentan di wilayah Bontang, Kalimantan Timur. Pertagas melakukan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada ibu dan anak sehingga gizinya tercukupi sesuai dengan standar kesehatan. Selain itu, Pertagas juga memberikan dukungan sarana dan prasarana Posyandu di Kelurahan Belimbing dan Bontang Lestari untuk memastikan pendampingan dan edukasi kepada ibu dan anak berjalan dengan baik.
“Program ini mendukung peningkatan status gizi ibu dan anak serta sekaligus penguatan layanan kesehatan berbasis komunitas,” imbuh Sulthani.
Program senada dilakukan Pertagas di Jawa Timur. Pertagas menjalankan Program Kesehatan Pencegahan Stunting yang ditujukan bagi 150 ibu dan anak di Kabupaten Pasuruan dan Sidoarjo. Melalui program ini, Pertagas ingin memastikan bayi dalam kandungan ibu hamil mendapatkan gizi yang optimal serta 1.000 hari pertama kelahiran bayi mendapat asupan gizi seimbang.
“Program kesehatan pencegahan stunting menyasar perempuan usia subur, ibu hamil, dan bayi hingga usia 3 tahun. Pertagas memberikan kelas edukasi kesehatan reproduksi dan persiapan kehamilan untuk memastikan bayi mendapatkan gizi yang optimal sejak dalam kandungan,” tandas Sulthani.
Di Provinsi Banten, Pertagas juga melakukan investasi gizi sejak dini kepada 340 anak balita dan ibu di Kelurahan, Bunder, Bitung, Tangerang. Program ini dijalankan sejak 2023 melalui pemberian makanan tambahan, pemenuhan fasilitas air bersih serta memberikan perbaikan fasilitas posyandu untuk melakukan cek kesehatan setiap bulannya.
Di Pulau Sumatra, Pertagas menebarkan program pemberian makanan bergizi di Palembang, Musi Banyuasin, (Sumatra Selatan) dan Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Program ini menyasar 200 anak dan ibu di Kelurahan Sukodadi (Palembang), Bayung Lencir, Lubuk Karet (Musi Banyuasin) dan Tempino (Muaro Jambi).
Pertagas bekerja sama dengan tenaga medis dan berbagai pemangku kepentingan memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis, penyuluhan gizi, serta edukasi mengenai pola hidup sehat dan pencegahan penyakit.
Sulthani menegaskan, investasi gizi untuk bayi, anak dan ibu hamil sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya pada poin 2 (Zero Hunger) dan poin 3 (Good Health and Well-being).
Sebagai perusahaan energi yang berkomitmen mempercepat pembangunan dan pengembangan infrastruktur energi yang andal untuk mendukung keberlanjutan dan kebutuhan energi nasional, Pertagas ingin memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar operasi.
“Dedikasi Pertagas untuk lingkungan diwujudkan dengan menjalankan program TJSL secara berkelanjutan untuk mendorong lahirnya generasi yang sehat dan cerdas untuk mencapai Indonesia Emas 2045,” pungkas Sulthani.