Jakarta,RuangEnergi.com–Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) dalam waktu dekat akan mengisi sejumlah kekosongan jabatan strategis, diantaranya adalah Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) dan Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas.
Ruangenergi.com mendapat informasi bahwa Senin (19/10/2020), pukul 13.30 WIB,siang ini di Istana Negara, akan ada rapat tim penilai akhir (TPA).Konon kabarnya membahas tentang penempatan pejabat di posisi strategis di Kementerian ESDM, diantaranya Dirjen Migas.
“Rapat TPA berlangsung di Istana Negara. Para Menteri yang ada dalam TPA diminta untuk menghadiri Sidang Tim Penilai Akhir Tempat : Kantor Presiden Jakarta,” kata sumber ruangenergi.com.
Dalam catatan ruangenergi.com,berdasarkan Perpres Nomor 177 Tahun 2014 tentang Tim Penilai Akhir, Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian dalam dan dari Jabatan Pimpinan Tinggi Utama dan Pimpinan Tinggi Madya, disebutkan dalam Pasal 3 bahwa TPA mempunyai tugas membantu presiden dalam memilih dan menetapkan calon pimpinan tinggi utama dan pimpinan tinggi madya.
Pasal 9 menyebutkan, TPA dapat meminta informasi terkait calon yang diusulkan kepada Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sebagai bahan pertimbangan sidang TPA.
Adapun susunan keanggotaan TPA, menurut Pasal 5, yakni Presiden Jokowi sebagai Ketua dan Wapres Ma’ruf Amin sebagai Wakil Ketua TPA.
Sementara Sekretaris TPA yakni dijabat Sekretaris Kabinet, lalu Anggota Tetap yakni Menteri Sekretaris Negara, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Kepala Badan Kepegawaian Negar. Di sisi lain, Anggota Tidak Tetap yakni menteri teknis/pimpinan instansi pengusul,yakni Menteri ESDM Arifin Tasrif.
