Harita Nickel Berinisiatif Kembangkan Energi Berkelanjutan dan Pemasangan Panel Surya Atap 40 MW

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta Pusat, Jakarta, ruangenergi.com- Ada yang menarik disampaikan oleh PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi berkelanjutan, dalam  Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Paparan Publik yang sukses digelar perseroan, Rabu (18/06/2025), di Jakarta.

Harita Nickel melakukan berbagai inisiatif energi berkelanjutan yang berhasil mengurangi emisi sebesar 690.041 metrik ton Co2e. Ada pula pemasangan panel surya atap berkapasitas 40 MW yang masih terus berlangsung dan sejalan dengan regulasi pemerintah untuk mencapai net zero emission (NZE) pada 2060

“Perseroan juga melakukan berbagai inisiatif energi berkelanjutan yang berhasil mengurangi emisi sebesar 690.041 metrik ton Co2e. Ada pula pemasangan panel surya atap berkapasitas 40 MWp yang masih terus berlangsung dan sejalan dengan regulasi pemerintah untuk mencapai net zero emission (NZE) pada 2060,”Corporate Secretary NCKL Franssoka Sumarwi.

RUPST,lanjut Franssoka, menyetujui penggunaan hasil usaha Perseroan sebagai cadangan wajib, pembagian dividen tunai dan sisanya dicatat sebagai saldo laba ditahan untuk mendukung kegiatan operasional dan pengembangan Perseroan.

RUPST kali ini memiliki tujuh agenda, diantaranya penetapan penggunaan hasil usaha dan menyetujui Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024 .

Franssoka Sumarwi menyampaikan rasa syukur atas kemampuan Perseroan yang dapat mempertahankan kondisi usaha di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu selama tahun 2024.

“Puji Tuhan, langkah strategis perusahaan dalam menjaga operasional tetap efisien, adaptif dan berkelanjutan yang kami terapkan sepanjang tahun lalu membawa pertumbuhan yang baik bagi Kinerja NCKL 2024. Secara finansial, pertumbuhan pendapatan tercatat stabil dan
manajemen biaya memiliki pondasi yang solid,”kata Franssoka, Rabu (18/06/2025), di Jakarta.

Sementara itu dalam sesi Paparan Publik, Perseroan yang beroperasi di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara ini juga memaparkan kinerja operasional dan keuangan kuartal pertama 2025.

Audit IRMA

Dalam kesempatan yang sama, Harita Nickel juga memaparkan kesadaran akan pentingnya perlindungan alam dan dukungan terhadap masyarakat setempat guna membangun masa depan yang berkelanjutan.

Untuk mempertegas komitmen ini, secara sukarela Perseroan telah mengajukan diri untuk menjalani audit pihak ketiga tentang standar penambangan yang bertanggung jawab atau Initiative for Responsible Mining Assurance (IRMA).

Prosedur pengelolaan air, pengelolaan lingkungan dan sosial, menjadi unsur unsur penting yang diaudit oleh IRMA.

Di bidang sosial, kehadiran Perseroan berhasil menciptakan sebanyak 729 lapangan kerja sepanjang 2024 saja. Diantaranya lewat pemberdayaan 65 supplier lokal untuk memenuhi kebutuhan Perseroan yang melibatkan sedikitnya 254 pekerja lokal.

Harita Nickel juga mengantongi angka 89 untuk Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 2024 dengan rata-rata Social Return on Investment (SROI) sebesar 2,62.

Ke depan, Perseroan akan terus aktif menyelesaikan proyek-proyek yang sedang berjalan dan meningkatkan kapasitas produksi. Perseroan juga akan terus mengembangkan fasilitas pemrosesan nikel serta memastikan operasi yang efisien dan berkelanjutan.