Gerakan 1000 gawai medco

Hasil Pendataan, Hanya 20-an Yang Punya Gawai Dari 395 Siswa Di Sekolah Kami

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Pekanbaru, Ruangenergi.com – Proses pembelajaran secara online atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dampak dari Pandemi Covid-19, memberatkan siswa, orangtua dan tenaga pengajar di Tanah Air. Hal ini juga dirasakan Oleh siswa dan tenaga pengajar di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Siak.

Untuk itu, Medco Foundation, bekerja sama dengan Medco Power Indonesia (MPI) dan Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Kota Pekanbaru dan Kabupaten Siak serta Kantor Kementerian Agama Kabupaten Siak, melakukan kegiatan donasi dengan memberikan gawai kepada siswa sekolah melalui ‘Gerakan 1000 Gawai bagi Anak Negeri’.

Gerakan 1000 Gawai Medco

Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 45 Kota Pekanbaru, Zaldi, mengatakan, guru dan murid ikut merasakan dampak dari Pandemi Covid-19 terhadap pembelajaran secara online (PJJ).

“Hampir seluruh murid dan guru mengalami kesulitan. Berdasarkan pendataan kami pada Oktober 2020, hanya 20-an siswa yang memiliki gawai dari total 395 siswa. Dapat dibayangkan betapa sulit kami melaksanakan PJJ,” ujar Zaldi saat menyaksikan penyerahan donasi gawai dari Pekerja dan Manajemen Medco Group di Pekanbaru, (03/03).

Medco Foundation, mengungkapkan, melalui gerakan ini, sebanyak 200 siswa kurang mampu dari SD, SMP, SMA dan Madrasah di Pekanbaru dan Siak memperoleh gawai tersebut.

Gerakan 1000 gawai medco

 

Penyerahan gawai dilakukan pada Selasa (23/2) di Pekanbaru dan Rabu (24/2) di Siak, disaksikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi, Kota Pekanbaru, Siak dan Kantor Kemenag Siak, para Kepala Sekolah dan pimpinan daerah.

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan (Disdikbud) Pekanbaru, Ismardi, Kepala Bidang Pembinaan SD, Disdikbub, Supriyadi, dan Perwakilan Kantor Kemenag Siak H Nursya, bahwa PJJ terkendala karena siswa tidak memiliki gawai, maka bantuan ini sangat tepat.

“Dengan adanya pandemi pola belajar kita berubah dan banyak kendala bagi siswa-siswa kami. Kegiatan Medco dengan donasi gawai ini sangat tepat dan berguna untuk membantu proses PJJ,” terang Supriyadi.

Kondisi tersebut juga diakui oleh siswa dan orangtuanya, yang mengalami kesulitan dalam melakukan pembelajaran secara online.

“Saya kesulitan belajar karena hanya memiliki satu gawai yang suka dibawa kerja kakak. Sementara orangtua saya nelayan biasa di Sungai Siak yang tidak mampu beli gawai,” ungkap Doni Andriano, salah satu Siswa SMPN 8 Siak, saat menerima donasi gawai.

Demikian juga yang diungkapkan oleh Muhammad Fachri, siswa kelas 6, SDN 178 Pekanbaru, yang mengatakan, sangat kesulitan melakukan pembelajaran online lantaran ibu nya hanya bekerja sebagai kuli cuci.

“Bapak saya telah meninggal dan ibu saya bekerja sebagai pembantu rumah tangga dengan gaji kecil. Saya sangat kesulitan belajar setelah telpon saya satu-satunya rusak. Alhamdulillah, dengan adanya bantuan gawai dari Medco saya bisa PJJ lagi,” terang Fachri.

Sementara, Head of Corporate Secretary & Legal MPI, Ibnu Nurzaman mengatakan, bantuan ini menunjukkan kepedulian Pekerja dan Manajemen Medco pada masyarakat sekitar operasi dalam menghadapi dampak pandemi.

“Gerakan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian Medco selain bantuan lain seperti masker, APD, dan lainnya,” tutur Ibnu Nurzaman.

Menurutnya, Pekerja dan Manajemen MedcoEnergi sejak Pandemi Covid-19 yang mengubah pola pembelajaran siswa di sekolah, telah melaksanakan donasi gawai.

“Degiatan ini dilakukan tidak hanya di Pekanbaru dan Siak, namun juga di beberapa daerah operasi migas Medco E&P, seperti di Kota Tarakan, (Kalimantan Utara), Anambas, (Kepulauan Riau), Aceh Timur, Aceh, Sampang dan Sumenep, (Jawa Timur),” tandasnya.