Jakarta,ruangenergi.com–PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (“Perseroan”; IDX ticker: “HAIS”), salah satu perusahaan logistik terintegrasi terbesar di Indonesia, telah memperoleh total 7,4 juta metrik ton (MT) kargo, pencapaian tertinggi sejak perusahaan memulai operasionalnya pada tahun 2021.
Pencapaian itu berkat pemulihan ekonomi global dan harga batubara yang kompetitif menyebabkan perusahaan bisa mencapai angka kargo angkutan tertinggi.
“Kami panjatkan syukur dan sampaikan terimakasih kepada pelanggan,karyawan dan pemegang saham atas capaian rekor ini. Kami optimistis target kami dapat tercapai mengingat pemulihan ekonomi global dan harga batu bara yang kompetitif”, kata Direktur Operasional PT Hasnur Internasional Shipping Tbk Soma Ariyaka dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia,Senin (24/2/2022) di Jakarta.
Perusahaan menargetkan pertumbuhan 5%- 10% untuk bisnis angkutan kargo pada 2022. HAIS juga telah memberikan total 7,6 juta MT layanan penanganan sepanjang tahun 2021 di anak perusahaan bisnis bongkar muatnya. Perseroan akan mengumumkan Laporan Keuangan Tahun Buku 2021 pada akhir Maret 2022.
Mengutip situs PT HASNUR INTERNASIONAL SHIPPING Tbk (pthis.id), dijelaskan bahwa PT Hasnur International Shipping Tbk (HAIS) adalah perusahaan pelayaran dan logistik di bawah Hasnur Group dan telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada September 2021.
Hasnur Group didirikan pada tahun 1966 dan saat ini bergerak di bidang kehutanan, pertambangan, agribisnis, media, jasa, dan kegiatan usaha logistik.
PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS), adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan transportasi sungai dan laut, serta logistik.
Perusahaan memegang lisensi Surat Izin Usaha Perusahaan Angkutan Laut (SIUPAL) No: B X-144/AL.001, dalam melayani kebutuhan angkutan pelayaran, baik untuk pasar domestik maupun internasional.
PT Hasnur Internasional Shipping Tbk didirikan pada tanggal 14 Desember 2009, sebagai anak usaha dari HASNUR Group. HASNUR Group, adalah sebuah kelompok usaha nasional yang didirikan oleh H. Abdussamad Sulaiman HB dan Hj. Nurhayati, yang berbasis di Kalimantan Selatan.