Hilirisasi Batu Bara Dukung Ketahanan Pangan, Tingkatkan Produktivitas Petani

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Yogyakarta, Jawa Tengah, ruangenergi.com – Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, melalui anggota usahanya PT Bukit Asam Tbk (PTBA), menghadirkan terobosan baru dari hasil hilirisasi batu bara. Bersama Universitas Gadjah Mada (UGM), MIND ID berhasil mengembangkan produk kalium humat yang terbukti mampu meningkatkan produktivitas pertanian hingga 30 persen.

Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin, menyebut inovasi ini sebagai bukti nyata bahwa sumber daya mineral Indonesia dapat diolah untuk menjawab berbagai tantangan bangsa, termasuk sektor pangan.
“Ini adalah wujud konkret kontribusi Grup MIND ID dalam menghadirkan manfaat yang lebih luas bagi bangsa. Hilirisasi batu bara ini dapat langsung memberi dampak positif pada kesejahteraan masyarakat, termasuk petani,” ujar Maroef saat peluncuran pilot project kalium humat di Fakultas Teknik UGM, Kamis (21/8).

Produk kalium humat ini berasal dari pengolahan batu bara kalori rendah dari IUP Peranap milik PTBA, yang kemudian diolah menjadi pupuk hayati sekaligus pembenah tanah. Kolaborasi riset dengan UGM yang dimulai sejak 2023 melahirkan fasilitas produksi awal berkapasitas 144 ton per tahun.

Maroef optimistis inovasi ini akan mendukung program pemerintah menuju swasembada pangan nasional. Dengan ketersediaan pasokan pupuk dari dalam negeri, petani tidak hanya mendapat kepastian produksi, tetapi juga peluang peningkatan pendapatan.

“Komitmen kami jelas, hilirisasi harus membawa manfaat lebih luas bagi bangsa, sejalan dengan Asta Cita pemerintah dalam penguatan industrialisasi, ketahanan energi, hingga mendukung ketahanan pangan,” tambahnya.

Rektor UGM, Ova Emilia, memberikan apresiasi atas keberanian MIND ID melibatkan perguruan tinggi dalam riset hilirisasi batu bara ini.

“Penelitian itu hasilnya dan waktunya belum tentu, tapi keberanian MIND ID untuk melangkah bersama kami patut diapresiasi. Saya yakin manfaatnya akan dirasakan banyak pihak,” ujarnya.

Inovasi kalium humat menjadi salah satu tonggak penting bagi MIND ID dalam menciptakan nilai tambah dari sumber daya mineral Indonesia. Upaya ini diharapkan mampu mendukung kesejahteraan petani sekaligus memperkuat langkah Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.