Hola! Tidak Ada Lagi Rencana Divestasi Kepemilikan Blok Masela, Fokus Percepatan Penyelesaian Proyek

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.com- Sekretaris Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) pastikan tidak ada partner lain yang ingin masuk dalam kepemilikan participating interest di blok Masela.

Sejak melakukan kick off PMT Lapangan Abadi Blok Masela di akhir 2023 lalu, tidak ada rencana divestasi apapun di dalam kepemilikan blok Masela.

“Sejak melakukan kick off dengan Inpex untuk proyek Masela di akhir tahun lalu. Beberapa kali kita (SKK Migas) bertemu dengan pejabat-pejabat Inpex semua tone nya adalah bagaimana kita semua melakukan percepatan proyek dilaksanakan secara ontime,” kata Shinta dalam Konferensi Pers Awal Tahun 2023 Kinerja Hulu Migas Tahun 2023, Jumat (12/01/2024), di Jakarta.

Dalam catatan ruangenergi.com, INPEX Masela, Ltd. (INPEX Masela), anak perusahaan INPEX CORPORATION (INPEX) yang mengoperasikan Proyek LNG Abadi, mengadakan acara Kick-Off PMT Proyek LNG Abadi bersama SKK Migas pada 28 tanggal Desember 2023, di Jakarta setelah pemerintah menyetujui revisi Plan of Development (POD) yang menyertakan komponen carbon capture storage (CCS) ke dalam revisi POD tersebut.

Proyek ini adalah yang pertama di mana biaya terkait CCS telah memenuhi syarat untuk dimasukkan ke dalam cost recovery1, berdasarkan skema kontrak bagi hasil (PSC) yang mengatur operasi hulu minyak dan gas di Indonesia. Persetujuan POD revisi tersebut membuka jalan bagi INPEX dan mitranya untuk sepenuhnya mendorong proyek LNG Abadi sebagai proyek bersih dalam mendukung transisi energi.

Kedepannya, INPEX dan mitranya akan melanjutkan operasi termasuk beberapa kegiatan di lokasi serta mempersiapkan pekerjaan FEED.

Setelah itu, perusahaan patungan (INPEX, Pertamina dan Petronas) akan melaksanakan proyek dengan tujuan mencapai keputusan investasi akhir / Final Investment Decision (FID) dan memulai produksi pada tahap awal setelah menyelesaikan persiapan yang diperlukan termasuk kegiatan pemasaran dan pembiayaan.