Jakarta Pusat, Jakarta, ruangenergi.com-Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan produksi migas nasional. Hal ini terlihat dari pelaksanaan program kegiatan sepanjang Januari hingga Mei 2025 yang meningkat dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu.
Kegiatan pengeboran sumur pengembangan hingga Mei 2025 telah mencapai 337 sumur atau meningkat 20% dibandingkan Mei 2024 yang sebanyak 281 sumur. Untuk pekerjaan workover telah mencapai 422 sumur atau meningkat 7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 394 sumur.
Sedangkan aktivitas wellservice telah mencapai 17.140 kegiatan atau mencapai 12% dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang sebanyak 15.301 kegiatan.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D Suryodipuro menyampaikan tren produksi migas nasional terus meningkat seiring kemampuan dan keberhasilan KKKS dalam melaksanakan program yang telah disepakati bersama antara SKK Migas dan KKKS.
Dia menyebutkan saat ini tantangannya ada di minyak bagaimana bisa menjaga produksi tetap optimal dengan menekan decline rate dan mendorong penyelesaian proyek-proyek hulu migas.
“Kami bersyukur dengan tren produksi yang mulai naik. Hal ini berkat koordinasi yang tepat serta pelaksanaan program-program yang berdampak langsung pada optimalisasi produksi migas seperti pengeboran sumur pengembangan, well service dan workover. Hasilnya mulai Mei 2025 tren produksi minyak mulai naik”, kata Hudi,Jumat (20/06/2025), di Jakarta hari ini.