Bangka, ruangenergi.com — Memasuki usia ke-49 tahun, PT Timah Tbk meneguhkan kembali komitmennya sebagai pilar penting pengelolaan sumber daya alam Indonesia. Dengan mengusung tema “Untuk Merah Putih”, perusahaan tambang timah nasional ini merayakan perjalanan panjang sejak didirikan pada 1976 dengan semangat nasionalisme yang kuat.
Tema “Untuk Merah Putih” bukan hanya simbol semangat ulang tahun, tapi juga penegasan misi perusahaan: menjaga kedaulatan sumber daya alam, memperkuat keberlanjutan, dan tumbuh bersama masyarakat.
“Semangat PT Timah tetap sama sejak awal: mengelola timah untuk Indonesia,” tegas Direktur Utama PT Timah, Restu Widiyantoro. “Kami akan terus memperkuat tata kelola, berinovasi, menjalankan hilirisasi, dan tumbuh bersama masyarakat dalam semangat Merah Putih.”
Dari Tanah Bangka ke Dunia: Timah untuk Negeri
Timah hasil produksi PT Timah bukan sekadar komoditas ekspor. Logam ini menopang berbagai sektor strategis — mulai dari industri elektronik, konstruksi, hingga pertahanan. Tak heran jika Restu menyebut timah sebagai “logam masa depan untuk mendukung peradaban bangsa.”
Di tengah tantangan global dan tekanan industri, PT Timah tetap tangguh. Transformasi perusahaan dilakukan menyeluruh: dari penguatan tata kelola berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG), digitalisasi, hingga rehabilitasi lahan bekas tambang.
CSR Bukan Tambahan, Tapi Napas Perusahaan
Sebagai perusahaan yang beroperasi di Bangka Belitung, Riau, dan Kepulauan Riau, PT Timah memandang masyarakat sekitar bukan sebagai penonton, tetapi mitra pertumbuhan. Program Corporate Social Responsibility (CSR) terus berjalan menyentuh banyak sektor: pendidikan, kesehatan, UMKM, pembangunan infrastruktur, dan lingkungan.
Beberapa contoh nyata:
- Pembuatan rumpon dan penanaman terumbu karang bersama nelayan
- Pelatihan keterampilan bagi perempuan di sektor pertanian dan pengolahan sampah
- Penanaman mangrove bersama pemuda dan karang taruna
- Workshop kreatif untuk anak muda
Kontribusi Nyata: Pajak, PNBP, dan CSR
Komitmen PT Timah pada negara juga tampak dari kontribusinya secara finansial. Berikut data kontribusi pajak dan PNBP dalam 5 tahun terakhir:
- 2020: Rp677,9 miliar
- 2021: Rp776,7 miliar
- 2022: Rp1,51 triliun
- 2023: Rp888,7 miliar
- 2024: Rp848,0 miliar
- Hingga Juli 2025: Rp839,9 miliar
Untuk program CSR, berikut realisasinya:
- 2021: Rp54,3 miliar
- 2022: Rp33,1 miliar
- 2023: Rp31,79 miliar
- 2024: Rp36,55 miliar
- Semester I 2025: Rp14,99 miliar
Perayaan Bukan Hanya Seremoni
HUT ke-49 PT Timah dirayakan lewat berbagai kegiatan sosial yang nyata dirasakan masyarakat: Bulan Bakti, bakti sosial, layanan kesehatan gratis, khitanan massal, donor darah, hingga Pekan Sehat dan turnamen olahraga antar karyawan.
Selama hampir lima dekade, PT Timah bukan hanya menggali timah dari perut bumi, tapi juga membangun masa depan Indonesia. Di usia 49 tahun, PT Timah siap melanjutkan kiprah global sebagai perusahaan tambang timah terkemuka — ramah lingkungan, inklusif, dan berdampak nyata bagi negeri.
“Amanah negara ini harus kami jalankan sejalan dengan kepentingan rakyat dan kelestarian alam. Untuk Merah Putih, kami terus melangkah,” tutup Restu.