Jakarta,ruangenergi.com- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif dan Menteri Energi Kerajaan Saudi Arabia HRH Prince Abdulazis bin Salman bin AbdulaZis Al Saud telah melakukan penandatangan Nota Kesepakatan(Memorandum of Understand/MoU) antara Indonesia dengan Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia pada Rabu (16/11/2022) di Bali.
Menurut Dirjen EBTKE Dadan Kusdiana penandatangan MoU itu diantaranya di bidang energi seperti ebt, efisiensi energi, clean hydrogen, clean cooking fuel, digitalisasi.
“Iya pagi ini MESDM menandatangani MOU dg Saudi Arabia,” kata Dadan ketika dihubungi ruangenergi.com,Rabu(16/11/2022).
Dalam catatan ruangenergi.com, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif melakukan pertemuan secara virtual dengan Menteri Energi Kerajaan Arab Saudi, HRH Prince Abdulaziz Bin Salman bin Abdulaziz Al Saud, Jumat (4/11).
Dalam pertemuan daring tersebut Arifin menekankan bahwa hubungan persaudaraan antara Indonesia dengan Arab Saudi adalah hal yang sangat penting.
“Kerajaan Arab Saudi dalam bidang energi telah menjadi mitra utama kerja sama Indonesia, Saudi menjadi pemasok minyak mentah dan produk olahannya ke Indonesia,” jelas Arifin.
Lebih lanjut, kedua Menteri Energi juga membahas tentang peningkatan kerja sama antara kedua negara di bidang energi lainnya, seperti peluang investasi petrokimia, kilang minyak, pembangkit listrik yang berasal dari energi baru dan terbarukan di Indonesia.
Sementara itu, Abdulaziz menyampaikan bahwa Arab Saudi membuka peluang kerja sama dan kolaborasi seluas-luasnya untuk transfer ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatkan kesadaran Circular Carbon Economy (CCE).