SKK Migas

Industri Hulu Migas, Segera Terwujud di Kabupaten Teluk Bintuni

Jakarta, Ruangenergi.comSatuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Tim Pendahuluan PT. Pupuk Indonesia (Persero), GOKPL dan BP melakukan kunjungan survey pendahuluan untuk persiapan investasi pembangunan pabrik Pupuk Indonesia di Kabupaten Teluk Bintuni, beberapa waktu lalu.

Tidak hanya melakukan pemeriksaan awal kondisi calon lahan yang akan berpotensi untuk didirikan pabrik pupuk, di sekitar lokasi area LNG (Liquified Natural Gas) Tangguh, tim juga menyempatkan melakukan kunjungan ke Pemkab Teluk Bintuni dan P2TIM (Pusat Pelatihan Teknik Industri & Migas).

General Manager Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Genting Oil Kasuri, Nara Nilandaroe, mendukung rencana dibangunnya pabrik pupuk di Teluk Bintuni, guna memanfaatkan hasil alam gas bumi dari tanah Papua, yang tentunya produk pupuknya juga bisa langsung dinikmati oleh masyarakat Papua.

SKK Migas

 

“Suku Sumuri penduduk asli distrik Sumuri dimana lapangan Asap, Merah dan Kido berada, mempercayai jika ada tamu disambut hujan. Tamu itu akan membawa rejeki untuk mereka. (Kondisi pada saat kunjungan lapangan memang turun hujan). Semoga harapan mereka dari PT Pupuk Indonesia dapat terwujud,” ungkap Nara.

Sementara itu, Direktur Teknik dan Pengembangan PT Pupuk Indonesia, Arif Fauzan, mengungkapkan ketertarikan membangun pabrik pupuk karena di Kabupaten Teluk Bintuni cadangan sumber gas bumi yang cukup banyak.

“Harapannya Pupuk Indonesia Group bisa segera tercapai membangunnya di Teluk Bintuni, setelah didapatkan lokasi tanah/lahan yang bisa digunakan,” harapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *