Ini Cerita Menarik dan Kisah Seru di Balik Perjalanan Para Calon Perwira Pertamina

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.com – Pertamina terus membuka peluang bagi generasi muda terbaik bangsa untuk bergabung sebagai Perwira Pertamina melalui program rekrutmen Pertamina Group yang transparan, inklusif, dan berintegritas.

Sepanjang Februari hingga Oktober 2025, sebanyak 1.552 peserta calon Perwira Pertamina Group dari berbagai daerah di Indonesia berhasil melewati tahapan seleksi rekrutmen.

Berbagai cerita inspiratif tentang pengalaman mengikuti proses rekrutmen hingga pelatihan Pre Employment Training (PET) sebagai bagian dari proses pembentukan karakter dan kompetensi perwira masa depan.

M. Fadly Ridwan asal Makassar dan Dela Frisca Adelia Hawase dari Papua, bersama tim kelompoknya seperti Ali dari Surabaya, Vanessa asal daerah Biak, membagikan kisah mereka mengikuti proses rekrutmen Pertamina.

“Banyak top fakta yang belum diketahui orang tentang rekrutmen Perwira Pertamina,” ujar Fadly.

Pertama, banyak yang belum tahu bahwa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) juga bisa bergabung melalui program Bimbingan Keahlian Juru Teknik (BKJT), salah satu jalur resmi rekrutmen Pertamina.

Kedua, setelah lulus, para calon Perwira siap ditempatkan di berbagai wilayah Pertamina Group di seluruh Indonesia.

“Dari Sabang sampai Merauke, kami siap memastikan energi hadir untuk negeri,” ungkapnya.

Ketiga, setiap calon Perwira wajib mengikuti pelatihan sebelum bekerja untuk memahami nilai-nilai perusahaan, budaya kerja, serta tanggung jawabnya sebagai Perwira Pertamina.

Keempat, seperti diungkapkan Vanessa asal Biak, proses rekrutmen di Pertamina ternyata sangat transparan dan tidak serumit yang dibayangkan.

“Tahapan rekrutmen dilakukan secara terbuka, profesional, dan berbasis kompetensi, mulai dari proses administrasi hingga interview top management. Dan yang paling menyenangkan, saya bisa bertemu teman-teman hebat dari seluruh Nusantara,” ujar Vanessa.

Dari wilayah Jawa Barat, Agra, calon Perwira asal Bandung, mengatakan pelatihan menjadi pengalaman yang penuh makna.

“Teman-temannya asyik, pengajar dan pematerinya keren, dan semuanya inspiratif,” kata Agra dengan antusias.

Sementara itu dari Bukittinggi, Chelsy menambahkan pengalamannya rekrutmen di Pertamina dengan semangat khas Minang. “Semana rancak, semana mantap, kawannya baik-baik, keren,” ucap Chelsy.

Dari Bukittinggi, beralih ke Audy dari Makassar bercerita tentang tahapan seleksi yang dijalaninya mulai dari administrasi, assessment test, interview HR, interview user, medical check up (MCU) hingga interview top management.

“Setiap tahap jadi pengalaman berharga. Aku daftar satu kali, dan yang paling berkesan itu interview user,” ujarnya.

Lain cerita dengan Muhammad Fahlefi dan Muhammad Hafizul Umri, keduanya sepakat bahwa tahap assessment merupakan yang paling menantang. Sementara beberapa peserta lain menyebut user interview sebagai tahap tersulit karena harus berhadapan langsung dengan jajaran pejabat Pertamina, namun semua merasa bangga bisa melewatinya.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, mengatakan, rekrutmen Perwira merupakan bagian dari strategi jangka panjang Pertamina dalam membangun sumber daya manusia yang kompeten.

“Pertamina berkomitmen mencetak talenta muda yang kompeten, berintegritas, dan memiliki semangat melayani energi untuk negeri. Mereka bukan sekadar pekerja, tetapi Perwira Energi yang membawa semangat keberlanjutan hingga ke seluruh pelosok Indonesia,” ujar Fadjar.

Melalui proses rekrutmen sekaligus momentum Sumpah Pemuda 2025 menjadi pengingat semangat para pemuda untuk bersatu, berkarya dan berkontribusi untuk negeri. Pertamina meyakini generasi muda Indonesia, termasuk para calon Perwira Pertamina ini merupakan penerus yang akan menjaga ketahanan energi, memperkuat kemandirian bangsa, dan membawa masa depan energi untuk Indonesia.