Ini Dia Perguruan Tinggi Juara Lomba Debat Energi Pertamina Goes to Campus 2025

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.com – PT Pertamina (Persero) menetapkan empat universitas sebagai pemenang Energy Debate Championship, salah satu ajang kompetisi dalam Pertamina Goes to Campus (PGTC) 2025. Pada Awarding Session & Closing PGTC 2025, di Grha Pertamina, Jakarta (17/9), Institut Teknologi Bandung dinobatkan menjadi Juara 1 Energy Debate Championship.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri menegaskan bahwa masa depan bangsa, termasuk masa depan energi Indonesia, berada di tangan generasi muda yang nantinya akan menjadi pemimpin.

“Hari ini kita semua sedang membangun masa depan, karena sejatinya masa depan bangsa, termasuk masa depan energi Indonesia, ada di tangan para talenta muda yang kelak akan memimpin perubahan,” jelas Simon pada sambutannya.

Energy Debate Championship PGTC merupakan salah satu kompetisi dari rangkaian kegiatan PGTC. Para pemenang kompetisi telah melewati tahapan yang ketat. Pada tahap awal, sebanyak 105 tim dari 105 kampus, di 27 provinsi di seluruh Indonesia, mengikuti penyisihan online pada 27-19 Agustus 2025. Setelah seleksi, 16 besar melaju pada Final Nasional yang diadakan secara tatap muka pada 16 September 2025. Baak Grand Final pada Rabu, 17 September 2025, mempertemukan empat tim yang sangat dinamis dan bersemangat menjadi yang terbaik.

Sebagai bentuk apresiasi, Pertamina memberikan hadiah berupa uang tunai dengan total ratusan juta rupiah, serta kesempatan bagi para juara untuk memperluas wawasan melalui program overseas benchmark ke Tsinghua University, China, yang seluruh biayanya ditanggung Pertamina.

Berikut daftar pemenang Energy Debate Championship PGTC 2025:
Juara 1 : Altruir Dhanesh Ravindra dan Mikaila Habsari Suwanda (Institut Teknologi Bandung)
Juara 2 : Nashwa Difa Putri Aprilia dan Septian Jonathan Ambanaga (Universitas Mulawarman)
Juara 3 : Evan Belsarun Haloho dan Naufal Abrar Abhista (Universitas Sriwijaya)
Juara 4 : Zahra Munadira dan Muhammad Nail Rifqillah (Universitas Hasanuddin)

Corporate Secretary PT Pertamina, Arya Dwi Paramita, menyampaikan bahwa PGTC merupakan wujud komitmen Pertamina untuk tidak hanya hadir sebagai perusahaan energi, tetapi juga sebagai katalis dalam menyiapkan generasi muda Indonesia menghadapi transisi energi.

“PGTC menjadi upaya Pertamina mendukung tercapainya energi berkelanjutan. Mahasiswa belajar berpikir kritis tentang energi baru terbarukan, ketahanan energi, dan solusi keberlanjutan. Harapannya, mereka bisa menjadi agen perubahan energi di masyarakat luas, sekaligus membentuk ekosistem talenta muda yang siap membawa dunia energi Indonesia ke kancah global,” tutur Arya.

Pertamina meyakini bahwa ide-ide segar dari generasi muda merupakan modal penting untuk membangun ketahanan energi dan mewujudkan transisi energi yang berkeadilan, sejalan dengan visi Pertamina menjadi Center of Excellence dalam solusi energi baru, penguatan hilirisasi, dan pencetakan pemimpin muda berdaya saing global.