Ini Hasil Kesepakatan DPR RI dengan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.com-Komisi VII DPR RI dalam rapat kerja sepakat dengan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, sepakat angka lifting minyak 605 ribu BOPD ditarget dalam APBN 2025. Gas bumi 1,005 ribu BOEPD

“Asumsi dasar sektor ESDM RAPBN tahun anggaran 2025 disepakati; ICP U$82 per barel. Lifting migas terbagi dua, yaitu lifting minyak bumi 605 ribu barrel oil per day (BOPD), lifting gas bumi 1,005 ribu barrels of oil equivalent per day (BOEPD). Total lifting minyak dan gas yaitu 1,610 juta barrel oil equivalent per day. Cost recovery disepakati US$8,5 milyar. Volume bbm dan lpg bersubsidi, disepakati volume bbm bersubsidi terbagi jadi 2 (dua), yaitu minyak tanah 0,5 juta kilo liter, minyak solar 18,89 juta kilo liter. Total 19,41 juta kilo liter. Volume LPG 3 kilogram menjadi 8,2 juta metrik ton per tahun. Subsidi tetap minyak solar tetap dengan angka Rp1000 per liter. Subsidi listrik,wah ini luar biasa ini, naik ini kurang lebih Rp10 trilyun ini. Titipan saya dalam forum ini tolong daerah-daerah yang agak sedikit termarjinalkan seperti Indonesia bagian Timur,Pak Dirut, terus Kalimantan yang dipedalaman, itu jaringan listriknya dilanjutkan Pak. Ini ada tambahan dari (fraksi) Gerindra, perbaikan data penerima subsidi listrik,” kata Wakil Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi Golkar Maman Abdurrahman saat membacakan kesepakatan DPR dengan Kementerian ESDM terkait asumsi dasar sektor ESDM RAPBN tahun anggaran 2025.

K3S Sedang Pre WP&B

Di dalam Raker Komisi VII DPR itu,  Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto mengatakan saat ini kontraktor kontrak kerja sama (K3S) sedang melakukan proses pre- WP&B (work program and budgeting) di hulu migas ini.

Saat ini komitmen K3S masih pada 595 ribu bopd, tetapi sesuai arahan dari Menteri ESDM Bahlil Lahadalia untuk mereaktivasi beberapa lapangan-lapangan dan sumur-sumur yang saat ini masih idle, juga untuk melaksanakan produksi untuk discovery-discovery yang belum dikembangkan saat ini.

“Tadi Pak Menteri (Bahlil Lahadalia) menyampaikan dan sudah kami catat, ada 7 (tujuh) strategi, saya pikir dengan itu ada potensi untuk mengejar apa yang diharapkan, begitu pimpinan rapat,” kata Dwi Soetjipto dalam Raker Komisi VII DPR dengan Mesdm Bahlil Lahadalia, Selasa (27/08/2024), di Jakarta