Ini Kata SKK Migas Soal Train III Kilang LNG Tangguh dari Sisi Komersialisasi

Jakarta, ruangenergi.com- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memastikan target di bulan Oktober 2023 komersialisasi gas dari Train III Kilang LNG Tangguh yang dioperasikan oleh bp Indonesia.

SKK Migas akan memenuhi komitmen kepada buyer existing yang belum terpenuhi akibat perubahan onstream dari Train III Kilang LNG Tangguh.

Demikian disampaikan Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas Kurnia Chairi dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Rabu (04/10/2023) di Jakarta.

Ketika ruangenergi.com bertanya kepadanya berapa banya cargo yang uncommitted dari Kilang LNG Tangguh, Kurnia menjelaskan bahwa saat ini dari Kilang LNG Tangguh belum bisa dipastikan karena masih menunggu onstream (Train III) di bulan Oktober ini.

“Yang jelas, tahun 2022 saja ada lebih dari 25 kargo yang di-reschedule ke tahun tahun berikutnya. Ini yang akan diprioritaskan kalau nanti Train III onstream bulan ini,” tuturnya.

Di tahun 2023, lanjut Kurnia, sudah committed. Potensi uncommited kalau Train III onstream. Nah yang prioritas untuk yang tertunda di tahun 2022 lalu.

Dalam catatan ruangenergi.com, Kurnia Chairi, mengatakan produksi LNG tahun ini akan datang dari dua kilang. Penambahan akan diutamakan berasal dari Kilang Bontang milik PT Pertamina yang terletak di Kalimantan Timur serta Kilang Tangguh milik BP di Teluk Bintuni, Papua Barat.

“Tahun 2023 ini sekitar ada 204 sampai 206 kargo LNG. Dari Bontang 81 kargo sedangkan dari Tangguh 124 sampai 126 kargo,” kata Kurnia saat konferensi pers di Kantor SKK Migas Jakarta Rabu (18/01/2023).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *