Ini Penjelasan bp Indonesia Terkait Shutdown Train II Kilang LNG Tangguh

Jakarta,ruangenergi.com– bp regional president Asia Pacific Nader Zak mengatakan pihaknya mengkonfirmasi bahwa pada tanggal 17 April, Tangguh LNG melakukan shutdown pada fasilitas Train 2 dikarenakan adanya temuan yang tidak biasa pada bagian gas heater.

bp Indonesia telah mengkomunikasikan keputusan ini kepada Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), dan akan terus memberikan laporan perkembangan kepada otoritas migas tersebut.

“Kami dapat mengkonfirmasi bahwa pada tanggal 17 April, Tangguh LNG melakukan shutdown pada fasilitas Train 2 dikarenakan adanya temuan yang tidak biasa pada bagian gas heater. Keputusan untuk melakukan shut down dirasa perlu demi keselamatan para pekerja dan keberlanjutan operasi kami,” kata Nader dalam statement tertulis yang diterima ruangenergi.com,Rabu (20/04/2022) di Jakarta.

Nader memastikan tidak ada pekerja yang terluka dan bp Indonesia sedang terus bekerja untuk menyelesaikan masalah ini dengan cepat dan aman; dengan perkiraan penyelesaian dalam minggu ini.

Dalam catatan ruangenergi.com,telah terjadi shutdown pada Train II Kilang LNG Tangguh yang dioperasikan oleh bp Berau Ltd sejak 18 April 2022.

Menurut informasi yang diterima ruangenergi.com,Train II Kilang LNG Tangguh di shutdown karena ada kebocoran di Regeneration Gas Heater (RGH). Estimasi proses perbaikan sampai dengan tgl 25 April 2022.

“Di bp Berau Ltd train-2 di shutdown karena ada kebocoran di Regeneration Gas Heater (RGH). Estimasi proses perbaikan sampai dengan tgl 25 April 2022,” demikian informasi yang diterima ruangenergi.com, Selasa (19/04/2022) di Jakarta.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *