Ini Penjelasan Inpex Usai Tandatangani 3 Dokumen HoA

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Serpong, Tangerang Selatan, ruangenergi.com- Inpex Corporation melalui anak perusahaannya INPEX Masela, LTD. (INPEX Masela) sebagai operator Proyek LNG Abadi dan bersama dengan mitra kerja samanya, yaitu Pertamina Hulu Energi Masela (PHE
Masela) dan PETRONAS Masela Sdn. Bhd. (PETRONAS Masela), menandatangani 3 (tiga) dokumen Heads of Agreements (”HoA”).

HoA ini  tidak mengikat mengenai kerangka kerja untuk pengaturan potensi penjualan dan pembelian jangka panjang LNG dan Gas Bumi dari Proyek LNG Abadi dengan 3 (tiga) BUMN, yaitu PT PLN (Persero), PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (”PGN”) untuk LNG, dan PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk Gas Bumi.

HoA ditanda tangani pada peresmian ”The 49th Indonesia Petroleum Association Convention and Exhibition (”IPA Convex”) 2025”, yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, 21 Mei 2025.

Perjanjian ini menempatkan INPEX semakin memperkuat kehadirannya di pasar energi Indonesia. LNG dan Gas Bumi dari Proyek Abadi LNG sangat penting untuk mendukung kebutuhan energi domestik sekaligus mendukung transisi menuju energi yang lebih bersih menuju tercapainya program ketahanan energi yang telah ditetapkan Pemerintah. Proyek Abadi LNG juga akan menjadi proyek LNG pertama di Indonesia yang menerapkan Carbon Capture and Storage (CCS) sejak awal produksinya.

Pendekatan ini akan memainkan peran penting dalam mendukung target dekarbonisasi nasional Indonesia.

Proyek Abadi LNG mendapatkan Rencana Pengembangan yang Direvisi (revised POD) pada akhir tahun 2023, dengan kapasitas produksi yang diproyeksikan sebesar 9,5 MTPA (juta ton per tahun) LNG, 150 MMSCFD (juta kaki kubik standar per hari) gas pipa, dan sekitar 35.000 BCPD (barel kondensat per hari).

INPEX terus berupaya memberikan kontribusi bagi ketahanan energi nasional melalui pasokan LNG dan Gas Bumi kepada perusahaan-perusahaan domestik berdasarkan POD
yang telah direvisi.