Ini Penjelasan Pertamina Hulu Energi di Hadapan Komisi VII DPR RI Soal Peningkatan Produksi

Jakarta, ruangenergi.com- Sub holding Upstream PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mengklaim terjadi peningkatan produksi dari lapangan-lapangan migas yang dimilikinya.

Produksi domestiknya PHE relatif meningkat dari tahun ke tahun, mulai dari 2022 hingga 2023 dan rencana 2024.

“Produksi meningkat dari 417 ribu bopd, 415 ribu di 2023 realisasi dan dari RKAP kami di 2024 sekitar 427 ribu bopd. Jadi trend nya positif. Kami menyampaikan juga, contoh Rokan dengan usaha sekarang, apabila tidak melakukan apa-apa sejak serah terima, mungkin produksi Rokan hanya dikisaran 130 ribu. Namun dengan usaha-usaha sekarang kita bisa memaintenance malah boleh dibilang incline begitu. Hal-hal seperti akan kami coba lanjutkan.Sama di WK-WK, lapangan-lapangan lain juga kami tingkatkan,” kata Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi Chalid S.Salim dihadapan Komisi VII DPR RI, Rabu (13/03/2024), di Jakarta.

Dalam catatan ruangenergi.com, Corporate Secretary PHE, Arya Dwi Paramita mengatakan seluruh pencapaian tersebut didukung dari seluruh entitas afiliasi PHE yaitu regional Sumatera, regional Jawa, regional Kalimantan, regional Indonesia Timur, regional Internasional, Elnusa, Badak LNG, dan Pertamina Drilling Service Indonesia.

PHE juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran 20 sumur eksplorasi, 799 sumur pengembangan, 835 workover dan 32.589 well services. Selain itu, PHE juga mencatatkan survei Seismik 3D sepanjang 1.512 kilometer persegi.

“PHE akan terus berkomitmen dalam melaksanakan kinerja optimal dan terus meningkatkan kontribusi nasional,” kata Arya dalam keterangan persnya, Rabu (07/02/2024), di Jakarta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *