Jakarta, Ruangenergi.com – Eks Direktur Utama Mining Industry Indonesia (MIND ID), Orias Petrus Moedak, dalam keterangannya kepada media menyampaikan bahwa alasan pemberhentiannya sebagai Dirut MIND ID bukan terkait Governance, Kinerja dan Integritas.
“Saya bersyukur, karena pada saat membacakan keputusan pemberhentian, Pak Deputy SDM Kementerian BUMN (Tedi Bharata) sampaikan bahwa alasan pemberhentian tidak terkait Governance, Kinerja dan Integritas. Pemberhentian ini hanyalah penataan susunan direksi MIND ID oleh Kementerian BUMN,” ungkap Orias, (01/11).
Dalam keterangannya, Orias mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama selama ini bersama MIND ID.
“Terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang baik selama saya di MIND ID, mohon maaf atas kekurangan saya, kiranya hubungan baik kita dapat terus berlanjut untuk menjadikan Indonesia yang lebih baik,” tuturnya.
Sebelumnya, pada Jumat (29/10), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Mining Industry Indonesia (MIND ID), Holding BUMN Industri Pertambangan yang beranggotakan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Inalum (Persero), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Freeport Indonesia.
Dalam RUPS tersebut, Menteri BUMN, Erick Thohir, memutuskan menggganti Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak dan mengangkat Hendi Prio Santoso sebagai Dirut MIND ID.
Sebagaimana diketahui, Orias telah menjabat sebagai Direktur Utama MIND ID sejak 25 November 2019 lalu, menggantikan Budi Gunadi Sadikin yang saat itu diangkat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Wakil Menteri BUMN.