Ini Upaya Teranyar dari PT Timah Tbk: Fokus Pemulihan dan Antisipasi Gangguan Operasional

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Pangkalpinang, Babel, ruangenergi.com– Keriuhan demonstrasi oleh sekelompok masyarakat yang mengatasnamakan rakyat penambang pada Senin (6/10/2025) di kantor pusat PT Timah Tbk menyisakan pekerjaan rumah besar. Aksi yang diwarnai perusakan aset perusahaan itu tidak hanya meninggalkan kerugian material, tetapi juga mengancam stabilitas operasional yang berpotensi meluas dampaknya ke masyarakat.

Menanggapi insiden tersebut, Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk, Rendi Kurniawan, menegaskan bahwa perusahaan menghormati hak berpendapat, namun kini fokus utama dialihkan pada pemulihan.

“Alhamdulillah, telah terbangun ruang dialog yang memunculkan sejumlah gagasan positif,” ujar Rendi. Ia menekankan bahwa semangat ‘Timah untuk Rakyat’ harus terus diperjuangkan melalui kolaborasi yang sehat.

Rendi menambahkan, kunci untuk mewujudkan tata kelola pertimahan yang lebih baik, berkeadilan, dan berdampak nyata bagi kesejahteraan penambang serta pendapatan negara adalah kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat penambang.

“Semoga kolaborasi dan sinergitas semua lini terus menjadi dasar dalam mewujudkan keinginan bersama, yakni tata kelola pertimahan yang lebih sehat dan berkeadilan,” tambahnya, menyiratkan pentingnya kerja sama pasca-insiden.

Terkait kerusakan yang ditimbulkan, PT Timah tidak ingin berlama-lama pada insiden tersebut. Rendi menjelaskan, saat ini perusahaan tengah mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas operasional dan memastikan situasi tetap kondusif.

“Perusahaan fokus pada stabilitas operasional dengan terus mengusahakan kondusifitas. Kita tentu tidak ingin hal – hal yang tidak diinginkan terjadi, untuk itu penting untuk terus berkoordinasi dengan Aparat Penegak Hukum dan Pemerintah Daerah,” jelas Rendi.

Lebih lanjut, Tim Manajemen Krisis perusahaan telah bergerak cepat, melakukan asesmen terhadap kerusakan aset dan potensi gangguan operasional. Tujuannya agar proses pemulihan dapat segera dilakukan demi kelancaran kegiatan perusahaan.

PT Timah Tbk berkomitmen untuk terus membuka ruang dialog yang inklusif dengan masyarakat penambang, asosiasi, dan para pemangku kepentingan. Dialog ini diharapkan dapat menghasilkan solusi konstruktif dan berkelanjutan bagi tata kelola pertimahan rakyat yang lebih transparan, adil, dan bermanfaat bagi semua pihak.

“Perusahaan berterimakasih kepada Pihak-pihak yang telah membantu pengamanan terkait peristiwa ini,” tutupnya.