Ini Update tentang Blok Masela dari Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.com- Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto mengatakan sejak dilakukannya Kick-Off of the Project Management Team (PMT) for the Abadi LNG Project in the Masela Block, kini pihak Inpex Masela Ltd sedang mempersiapkan beberapa hal.

Inpex dipastikan sedang melakukan pembentukan organisasi proyek dan tahap demi tahap pengisian personilnya. Termasuk melakukan workshop-workshop untuk Pre FEED (Front end engineering design).

“Sejak kick off:
1. Pembentukan organisasi proyek dan tahap demi tahap pengisian personil nya.
2. Workshop-workshop untuk Pre FEED.
3. ⁠Melanjutkan proses Amdal, pembebasan lahan, dan lanjutan survey yang dibutuhkan untuk FEED,” kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Senin  (26/02/2024), di Jakarta.

Dalam catatan ruangenergi.com, VP Corporate Services Inpex Masela Ltd Henry Banjarnahor mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan persiapan untuk pelaksanaan survei dan studi FEED (front engineering end design).

Saat ini Inpex sedang tender untuk CCS (carbon capture storage) study dan ofsshore G&G (Geological and Geophysical) dan survey dan onshore G&G. Termasuk survey untuk offshore sudah diaward kemarin kontraknya.

“Kita (Inpex) sudah kick off meeting dengan kontraktor dihadiri oleh tim SKK Migas harapan kami akhir januari nanti survei sudah dijalankan dan beberapa waktu kemudian kita akan maju dengan offshore survey,”kata Henry saat presentasi dalam kegiatan Kick-Off of the Project Management Team (PMT) for the Abadi LNG Project in the Masela Block,beberapa waktu lalu, di Jakarta.

Henry juga menjelaskan, untu FEED saat ini Inpex  sedang PQ Commencement sudah dimulai sedang dilakukan.

“Apa yang akan kita lakukan di 2024 kita akan continue dengan land acquisition untuk non forestry area kita juga akan masuk ke persetujuan amdal di 2024 nanti dan juga pelaksanaan survey feed onshore dan offshore dan feed tender dan commencement harapannnya di pertengahan 2024 feed kita sudah berlangsung sekitar 13 bulan tentu kita akan lanjutan dengan kegiatan kegiatan komersial di 2025 kita akan lanjutkan di kegiatan  forestry area unttuk 2025 kita masuk ke forestry area untuk fasilitas kilang gas alam kita sekitar 770 ha,”cetus Henry.