PALI, Sumsel, ruangenergi.com-Pertamina EP (PEP) Adera Field Regional Sumatera Subholding Upstream Pertamina, berhasil mencatatkan kinerja produksi Migas pada tahun 2023 untuk minyak sebesar 2.133 barel minyak per hari/(bopd) atau 137,7 % dari target dan gas sebesar 10,56 juta standar kaki kubik per hari/(mmscfd).
Pencapaian ini selanjutnya mendukung pencapaian produksi Migas PHR Regional Sumatera Zona 4 dalam rangka upaya memenuhi target produksi Migas nasional.
Field Manager Adera, Dody Tetra Atmadi, mengatakan pencapaian produksi Migas PEP Adera Field turut didukung oleh kehandalan operasi baik dari sistem tata kerja yang berlaku, teknologi yang mumpuni serta kualitas personel yang sangat baik sehingga mendukung operational excellence PEP Adera Field.
“Kendala pasti tentu ada, mengingat lapangan Adera ini sudah beroperasi sejak lama atau lapangan tua,” kata Dody, dikutip dari siaran pers yang diterima ruangenergi.com, Minggu (04/02/2024).
Dalam operasinya PEP Adera Field tergabung dalam wilayah kerja Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatera Zona 4 bersama 6 lapangan lainnya yaitu Prabumulih Field, Pendopo Field, Limau Field, Ramba Field, Ogan Komering Field dan Raja Tempirai Field.
Lapangan Adera Field beroperasi sejak tahun 1959 dikelola oleh PT Stanvac Indonesia lalu ditahun 1983 dikelola oleh PN Pertamina dan pada 1 Januari tahun 1998 hingga 31 maret 2002 dikelola oleh PT Halliburton Energy Development Indonesia (HEDI), dilanjutkan oleh PT Lekom Maras pada 1 April 2002 yang kemudian bergabung dengan PEP Zona 4 sejak 22 April tahun 2009.
Awalnya PEP Adera Field mengelola lapangan Migas struktur Abab, Dewa dan Raja. Lalu pada tahun 2020 PEP Adera Field melakukan alih kelola lapangan Benuang yang sebelumnya berada dalam pengelolaan Pendopo Field.