Jakarta, ruangenergi.com- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dalam rapat kerja di Bogor, pada Kamis (12/12/2024), dikabarkan sedang merumuskan work program and budgeting 2025 dengan target lifting minyak sebesar 597,3 MBPOD dan target lifting gas sebesar 5.448 MMSCFD.
Target ini berbeda jauh dengan target APBN 2025 yang mencantumkan angka lifting minyak sebesar 605 MBOPD dan Gas sebesar 5.628 MMSCFD atau setara dengan 1005 MBOEPD. Dengan nilai cost recovery US$8,5 billion di tahun 2025.
Informasi yang diterima ruangenergi.com, WP&B result 2025 disebutkan program pengeboran sumur pengembangan sebanyak 993 sumur, dengan bagian Indonesia senilai US$13,9 billion. Sebesar US$9,8 billion cost recovery target (untuk 4 WK PHE) dan investment target sebesar US$19,6 billion di tahun 2025.
Aktivitas utama hulu migas, untuk exploration well drilling, proposal 2025 sebanyak 42 well namun approval di 2025 sebanyak 46 well, dimana conventional well di tahun 2025 sebanyak 45 sumur, dan unconventional well di tahun 2025 sebanyak 1 sumur.
Untuk unbundeling well 2025 meliputi sumur Sampoerna NEO-1x- di WK West Air Komering, dan BSP-1 di WK Paus, serta Cenako-1 Twin di WK South CPP.
“WP&B masih dalam proses finalisasi sd akhir Desember,” kata Kepala SKK Migas Djoko Siswanto menjawab pertanyaan ruangenergi.com atas informasi di atas yang diterima, Kamis (12/12/2024), di Jakarta.
Dalam catatan ruangenergi.com, seluruh Manajemen, Penasehat Ahli, Tenaga Ahli Komisi Pengawas, Tenaga Ahli SKK Migas plus Kepala Divisi diminta hadir oleh Kepala SKK Migas Djoko Siswanto untuk Rapat Kerja Akhir Tahun 2024 pada 12 hingga 13 Desember 2024.
Informasi yang diterima ruangenergi.com, Raker ini untuk melakukan review capaian KPI (key performance index) SKK Migas tahun 2024 dan LTP (long term planning) serta penyusunan KPI dan Program Kerja SKK Migas Tahun 2025. Raker diadakan di Hotel Royal Tulip Bogor, Jawa Barat.
DI hari Pertama, Raker akan membahas laporan Prognosa Hasil KPI 2024 oleh Sekretaris SKK Migas setelah mendengarkan lebih dulu Sambutan Kepala SKK Migas Djoko Siswanto pada pembukaan raker di hari Kamis (12/12/2024).