Jakarta, ruangenergi.com- Inilah laporan produksi yang dicapai oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) maupun Perusahaan Umum Daerah (Perumda) dan juga Koperasi Unit Desa (KUD) pengelola sumur migas yang dimonitoring ketat oleh Direktorat Jenderal Migas (Ditjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM).
- BUMD PT BPE (SMG & LDK) dengan jumlah sumur 267 dengan produksi rata per desember Tahun 2023 sebesar 171,56 BOPD
- BUMD PT BBS (WCL, DDG, NGRAYONG) dengan jumlah sumur 493 dengan produksi rata per desember Tahun 2023 sebesar 151,73 BOPD
- KUD WARGO TANI MAKMUR (BANYUBANG) dengan jumlah sumur 24 dengan produksi rata per desember Tahun 2023 sebesar 10,65 BOPD
- BUMD PD ANEKA TAMBANG (GEGUNUNG) dengan jumlah sumur 10 dengan produksi rata per desember Tahun 2023 sebesar 4,06 BOPD
- PERUMDA PURWA AKSARA (GABUS) dengan jumlah sumur 27 dengan produksi rata per desember Tahun 2023 sebesar 1,20 BOPD
- KUD SUPMME (Klamogun, Klasafet, Klagirik, Klasemen) dengan jumlah sumur 7 dengan produksi rata per desember Tahun 2023 sebesar 0,00 BOPD
- BUMD PT PETROMUBA (Babat & Kukui) dengan jumlah sumur 565 dengan produksi rata bulan november Tahun 2023 sebesar 700,00 BOPD
- KOPERASI JASA KHARISMA JAYA GLOBAL SERVICE OIL & GAS dengan jumlah sumur 41 dengan produksi rata per desember Tahun 2023 sebesar belum tercata
“Hasil produksi minyaknya langsung dijual ke Pertamina, dibawa ke stasiun pengumpul minyak milik Pertamina,” kata Direktur Kegiatan Usaha Hulu Ditjen Migas Kesdm Noor Arifin Muhammad dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Senin (19/02/2024), di Jakarta.
