Inilah Kisah Tentang Andaman I hingga III, Ada yang Sukses dan Ada yang Gagal Bor

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.com- Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas (Dit Hulu Migas) Noor Arifin Muhammad  mengatakan saat ini tumbuh gairah eksplorasi di Andaman I dan Andaman II di Provinsi Aceh.

Andaman I, KKKS Mubadala. Saat ini sedang study G&G dan well study. Andaman II, KKKS Harbour Energy, Mubadala, dan bp Indonesia kondisi saat ini sudah melaksanakan pemboran Sumur Timpan 2 dan menemukan gas in place 5 tcf.

“Untuk Andaman II, saat ini sedang melakukan pemboran Sumur Gayo-1 (tajak 31 Des 2023). Dan akan melanjutkan dengan sumur Halwa-1,” kata Noor dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Rabu (03/01/2024), di Jakarta.

Noor bercerita, untuk Andaman III KKKS Repsol, sudah melakukan pemboran sumur Rencong tapi tidak menemukan minyak.

“Saat ini sedang proses pengembalian WK ke pemerintah, dan akan ditawarkan kembali setelah di evaluasi,” tegas Noor.

Ruangenergi.com mendapatkan informasi, dalam waktu dekat ini, Minggu kedua Januari 2024, KKKS Mubadala Energy, Harbour Energy dan bp Indonesia, mempersiapkan pengeboran Sumur Halwa-1.

“Memakai rig Capela, Sumur Halwa-1 di Andaman II akan dilakukan spud in. Semoga saja ada discovery lagi,” ungkap sumber ruangenergi.com di industri migas.

Dalam catatan ruangenergi.com, WK Andaman I Kontraktor: Mubadala Petroleum (Andaman 1) RSC Ltd Komitmen pasti 3 tahun pertama yaitu G & G dan Akuisisi Data Seismik 3D 500 km2, dengan total investasi senilai US$ 2.150.000
Bonus Tandatangan: US$ 750.000

WK Andaman II Kontraktor: Konsorsium Premier Oil Andaman Limited – KrisEnergy (Andaman II) Ltd – Mubadala Petroleum (Andaman 2) RCS Ltd.Komitmen pasti 3 tahun pertama yaitu G & G dan Akuisisi Data Seismik 3D 1.850 km2, dengan total investasi senilai US$ 7.550.000. Bonus Tandatangan: US$ 1.000.000