Inilah Sejumlah Tantangan yang Diungkapkan Kepala SKK Migas kepada Peserta Pre-IOG Supply Chain Management (SCM) Summit 2024

Batam, Kepulauan Riau, ruangenergi.com- Ada pesan menarik diungkapkan oleh Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto saat membuka Pre-IOG Supply Chain Management (SCM) Summit 2024 Rabu (03/07/2024), di Batam, Kepulauan Riau.

Dwi berpendapat, sesuai dengan tema acara ini yaitu “Collaboration & Market Intelligence”, maka perlu berkolaborasi untuk dapat mengatasi tantangan yang ada.

“Tantangan yang ada antara lain adalah Pertama, Tingginya harga material, market intelligence sangat penting, untuk memprediksi trend harga dan kebutuhan material kedepan. Kedua, Kurangnya SDM yang mumpuni. Agar mempu bersaing di kancah global, Kita memerlukan SDM yang Tangguh, Tanggap dan Trengginas, untuk itu pelatihan menjadi kunci utama, dan saya harapkan peran aktif pabrikan dan pemda dalam melakukan peningkatan kemampuan. Keterbatasan Kapasitas Produksi dan Overlay FID Waktu Proyek,”kata Dwi dalam sambutannya, Rabu (03/07/2024), di Batam, Kepulauan Riau.

Dwi bercerita, tingginya demand dan proyek kedepan, tentunya akan berpotensi mengakibatkan adanya lag/delay. Untuk itu sinergi dan kolaborasi para pabrikan dengan mengusung semangat “Indonesian corporate” diharapkan dapat meningkatkan Capacity dan Capability produk-produk nasional.

Sehingga diharapkan pabrikan lokal mampu mengembangkan kapasitas dan kemampuannya, Pabrikan yang awalnya hanya importir, sekarang telah menjadi produsen dan memasok barang ke KKKS. Bahkan Beberapa diantaranya telah mampu sukses menembus pasar global.

“Karena Tingginya TKDN, maka akan meningkatkan peredaran uang didalam negeri sehingga mampu menggerakan industri barang/jasa nasional, dan menyerap tenaga kerja diberbagai daerah.  Sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan pembangunan nasional,” tegas Dwi.

(Laporan Kontributor: Rendy M Saputra)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *